Bima (Suara NTB) – Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE kembali mengingatkan warga untuk tetap menjaga kelestarian hutan. Pasalnya salahsatu faktor penyebab bencana banjir dan longsor akibat kerusakan alam dan lingkungan seperti kondisi hutan yang gundul.
Hal itu disampaikan Bupati dihadapan warga saat mengecek perbaikan atau penanganan ruas jalan yang menghubungkan Desa Mangge dan Desa Hidirasa Kecamatan Lambu, yang putus akibat terkena banjir, belum lama ini.
“Hutan sangat penting dilestarikan, agar bencana banjir yang menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan terjadi lagi kedepan,” katanya.
Bupati yang akrab disapa Umi Dinda ini mengaku saat menerima laporan jalan terputus akibat banjir, dirinya langsung memerintahkan OPD teknis terkait untuk segera memperbaiki. Alhasil, proses perbaikannya dapat diselesaikan lebih cepat dari tenggat waktu yang diberikan.
“Meski menggunakan dana tanggap darurat, pelaksana proyek dapat menyelesaikan perbaikan jalan ini sesuai target,” katanya.
Ia berharap jalan putus yang sudah rampung ditangani tersebut, dapat dimanfaatkan kembali oleh warga dengan baik. Seperti akses untuk membantu kelancaran pengangkutan hasil pertanian serta menggerakkan roda untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kita harapkan infrastruktur jalan ini dapat berfungsi dengan baik. Salahsatunya memudahkan akses masyarakat,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, M. Nurul Huda, ST, MT, menambahkan ruas jalan di pedalaman Kecamatan Lambu yang terputus akibat banjir itu yakni sepanjang 17 meter lebar 6 meter dan tinggi 4,6 meter. “Sementara untuk anggaran perbaikannya mencapai Rp150 juta,” katanya.
Pada kesempatan itu, sejumlah Kepala Dusun dan Perwakilan warga menyampaikan sejumlah aspirasi kepada Bupati Bima. Seperti masih kurangnya tenaga guru SD, Pelayanan kesehatan, peningkatan status jalan hingga penyediaan jaringan air minum. (uki)