Ada Gerakan Tolak Anies ke Bima, Nasdem Justru Diberi Izin Polisi dan Bawaslu

Kota Bima (Suara NTB) – Kedatangan Bakal Capres diusung Partai Nasdem, Anies Rasyid Baswedan di Bima yang dijadwalkan pada 31 Januari 2023 mendatang, menuai pro kontra. Saat ini sudah muncul ajakan dan gerakan di sosial media menolak kedatangan eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bima, Hj. Mutmainnah, mengaku pihaknya menanggapi secara santai dan biasa saja, jika ada gerakan kelompok tertentu yang menolak kedatangan Anies ke Bima. Sebab hal itu, merupakan hak semua pihak.

“Soal munculnya gerakan atau akan ada aksi penolakan, bagi kami biasa saja. Hak semua pihak,” ucapnya, Kamis, 26 Januari 2023.

Bahkan Anggota DPRD Kota Bima ini tidak ingin menuduh yang berlebihan atau berspekulasi apakah gerakan penolakan tersebut dari lawan politik atau bukan. Pasalnya, Ia tak mengetahui persis dan detail pihak atau kelompok yang menolak tersebut.

“Kami tidak bisa mengatakan apakah gerakan penolakan ini dari lawan politik atau darimana. Yang jelas, pak Anies akan tetap ke Bima sesuai dengan jadwal,” katanya.

Ia memastikan Bakal Capres yang diusung Nasdem tersebut akan tetap datang ke Bima. Munculnya riak atau gerakan penolakan juga, tidak akan membatalkan acara atau kegiatan Anies di Bima. “Masa hanya ada gerakan dan aksi penolakan, kita batalkan kegiatan. Yang jelas tetap jadi,” katanya.

Malah yang ada lanjut dia, tempat pusat kegiatan Anies di Bima sudah mendapat atau diberikan izin oleh Polres Bima Kota. Bahkan akan menurunkan para personil untuk membantu pengamanan. “Kita sudah diberi izin oleh Porles Bima dan juga dibantu pengamanan,” katanya.

Selain itu, Nasdem juga telah berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Bima, dan justru dipersilahkan untuk menggelar acara bersama Anies. Namun diingatkan agar tidak ada ajakan untuk mencoblos nomor urut partai. “Bawaslu juga telah dikoordinasikan. Tidak ada masalah asal tidak mengajak coblos nomor partai,” katanya.

Mutmainnah memastikan juga, kegiatan Anies Baswedan di Bima hanya dipusatkan di lapangan Serasuba Kota Bima. Setelah itu, lanjut melaksanakan shalat dhuhur berjamaah yang tidak jauh dari lokasi kegiatan serta makan siang di salahsatu penginapan di Kota Bima. “Sesuai jadwal, tidak ada kunjungan ke lembaga pendidikan. Karena acaranya dipusatkan di Lapangan Serasuba,” ujarnya.

Mutmainnah menambahkan, pihaknya juga menyediakan beberapa hadiah bagi warga dalam kegiatan tersebut. Hal itu sebagai bentuk apresiasi dan baginya hal itu, sudah biasa dalam kegiatan atau acara apapun. “Ada beberapa hadiah yang kami siapkan, sebagai bentuk apresiasi kepada warga yang menghadiri acara,” pungkasnya. (uki)





Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Penyeberangan Lembar-Padangbai-Ketapang Ditutup Saat Hari Raya Nyepi

0
Giri Menang (Suara NTB) - Pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Lembar menuju Padangbai Bali dan Ketapang serta sebaliknya ditutup sementara selama perayaan Hari Raya Nyepi...

Latest Posts

Penyeberangan Lembar-Padangbai-Ketapang Ditutup Saat Hari Raya Nyepi

Giri Menang (Suara NTB) - Pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan...

21 Kapal di Selat Lombok Setop Beroperasi Saat Hari Raya Nyepi 2023

Mataram (Suara NTB) - Sebanyak 21 kapal yang rutin...

Persiapan Sambut Balap Mobil, MGPA Rombak Sirkuit Mandalika

Praya (Suara NTB) - Sejumlah perombakan bakal dilakukan Mandalika...