Praya (Suara NTB)– Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menjadi yang pertama dan satu-satunya di NTB, bahkan Indonesia yang memiliki fasilitas pusat pengolahan sarang burung walet. Pemkab Loteng pun kini tinggal menunggu proses serah terima fasilitas yang baru selesai dibangun akhir tahun 2022 kemarin tersebut, dari pemerintah pusat. Selanjutnya Pemkab Loteng akan mendapat hak kelola penuh terhadap fasilitas tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Loteng, H. Suhartono, kepada Suara NTB, Rabu 25 Januari 2023 kemarin, mengatakan, fasilitas tersebut saat ini tengah dalam proses pemeliharaan sekaligus proses audit oleh Inspektorat Loteng. Nantinya setelah masa pemeliharaan dan audit selesai digelar, baru fasilitas tersebut akan diserahterimakan oleh pemerintah pusat ke Pemkab Loteng.
‘’Fasilitas inikan dibangun oleh pemerintah pusat. Jadi harus ada proses serahterima terlebih dahulu, baru Pemkab Loteng bisa mendapat hak kelola penuh atas fasilitas tersebut,’’ jelasnya seraya menambahkan, dengan keberadaan fasilitas tersebut, kedepan Loteng bisa menjadi daerah sentra pengolahan dan pengembangan komoditi sarang burung walet.
Terkait rencana pengelolaan fasilitas tersebut, Suhartono mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa opsi. Diantaranya, pengelolaannya akan diserahkan ke pihak ketiga atau perusahaan yang khusus bergerak dibidang pengolahan sarang burung wallet. Atau dikelola langsung secara penuh oleh Pemkab Loteng. Di mana nantinya Pemkab Loteng akan membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) khusus untuk fasilitas pengolahan sarang burung wallet tersebut.
“Opsi-opsi pengelolaan fasilitas ini sudah kita persiapkan,” ujarnya. Hanya saja, apapun opsi yang akan diambil tetap harus sepengetahuan dan persetujuan pemerintah pusat. Disesuaikan dengan ketentuan dan regulasi yang ada.
Untuk itu, pihaknya segera akan berkoordinasi dengan pemerintah. Guna menentukan pola pengelolaan yang tepat. Harapanya, keberadaan fasilitas tersebut bisa mendatangkan manfaat yang besar bagi masyarakat di daerah ini. Khususnya dalam usaha pengelolaan dan pengolahan sarang burung wallet.
“Kalau bicara potensi usaha sarang burung wallet, di Loteng cukup besar dan menjanjikan. Harapanya, dengan keberadaan fasilitas pengolahan sarang burung wallet ini, usaha dibidang pengembangan sarang burung wallet di Loteng bisa berkembang pesat. Dan, bisa memberikan dampak ekonomi yang besar pula bagi masyarakat di daerah ini. Tidaknya hanya pengusahan sarang burung wallet itu saja,” tutup mantan Camat Batukliang ini. (kir)