Sopir Enggan Parkir Kendaraan, Terminal Segenter Lembar Dikeluhkan Becek

Giri Menang (Suara NTB)  – Kondisi Terminal Segenter, Lembar, Lombok Barat yang becek dikeluhkan oleh para sopir. Mereka enggan memarkir kendaraan di terminal itu, karena kondisi tak nyaman . Para sopir pun sangat berharap agar terminal itu segera dibenahi. Dari terminal yang sebelumnya mati itu, Pemda telah mampu mendapatkan retribusi parkir di Segenter. Sejak beroperasi pada Oktober sampai Desember tahun 2022 lalu, penghasilan yang diperoleh hanya Rp37 juta.

Akibat kondisi parkir Terminal Segenter itu, belum banyak kendaraan yang parkir di lahan seluas 89 are. “Kondisinya becek seperti ini,” kata Boby, salah satu sopir truk.

Ia menerangkan, dengan kondisi jalan becek, sopir enggan memarkirkan kendaraannya. Karena itu, dia berharap agar segera dibenahi. “Kalau hujan menggenang. Tidak ada hujan saja masih becek seperti sekarang,” ujar sopir tujuan Sumba, Nusa Tenggara Timur itu.

Selama ini, kebanyakan kendaraan yang parkir di Segenter tujuan Sumba saja. Sebab, tidak ada penyeberangan setiap hari. Sehingga para sopir itu menginap sampai beberapa malam. “Kalau bisa dibenahi. Tapi begini saja udah syukur, karena ada tempat istirahat,” kata Boby.

Sementara itu, Kabid Sarana Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Lobar Fathurrahman mengatakan, fasilitas di tempat parkir masih sangat terbatas. Termasuk juga kondisi tanah yang selalu becek ketika turun hujan. “Kontur tanah gambut, sehingga air itu tidak langsung meresap yang menyebabkan ada genangan,” ujarnya.

Ke depan, masalah ini akan menjadi perhatian pemerintah. Fathurrahman mengatakan, tidak hanya itu yang akan dibenahi, tetapi juga fasilitas lainnya. “Seperti MCK dan lain sebagainya. Kami akui, fasilitas kita belum memadai,” tambahnya. Dengan pembenahan tersebut, dia yakin pendapatan akan meningkat dan bisa mencapai target. Tahun ini ditargetkan memperoleh penghasilan Rp 100 juta. “Kalau lokasi parkir ini bisa dioptimalkan, kami yakin target bisa tercapai,” katanya.

Fathurrahman mengaku, target dari seluruh sektor parkir cukup besar, yaitu Rp 3,8 miliar. Karena itu, potensi-potensi pendapatan dari sektor ini akan dimaksimalkan sebaik-baiknya. “Termasuk parkir kawasan pariwisata, harus betul-betul dimaksimalkan,” tutupnya. (her)





Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Penyeberangan Lembar-Padangbai-Ketapang Ditutup Saat Hari Raya Nyepi

0
Giri Menang (Suara NTB) - Pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Lembar menuju Padangbai Bali dan Ketapang serta sebaliknya ditutup sementara selama perayaan Hari Raya Nyepi...

Latest Posts

Penyeberangan Lembar-Padangbai-Ketapang Ditutup Saat Hari Raya Nyepi

Giri Menang (Suara NTB) - Pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan...

21 Kapal di Selat Lombok Setop Beroperasi Saat Hari Raya Nyepi 2023

Mataram (Suara NTB) - Sebanyak 21 kapal yang rutin...

Persiapan Sambut Balap Mobil, MGPA Rombak Sirkuit Mandalika

Praya (Suara NTB) - Sejumlah perombakan bakal dilakukan Mandalika...