Ketua DPRD Berharap Sertifikasi Halal di Sumbawa Terus Digencarkan

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq mendukung penuh terbangunnya ekosistem industri halal di Sumbawa. Apalagi Indonesia tengah berupaya menjadi pusat industri halal dunia. Salah satunya dengan lebih menggencarkan sertifikasi halal dimaksud khususnya di Sumbawa.

Hal itu disampaikan Rafiq usai Upacara Peringatan HUT Kabupaten Sumbawa ke – 64, Minggu, 22 Januari 2023. Setelah dalam upacara tersebut, Bupati memaparkan capaian kinerja Pemkab, salah satunya tentang ekosistem industri halal di Sumbawa. Diketahui, pada 2022 lalu, Sumbawa mendapatkan 3 penghargaan dari Pemerintah Pusat terkait hal ini. Yakni, Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2022, Best Halal Program Support pada Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2022 dan Best Halal Innovation pada Indonesia Halal Industri Award (UHYA) 2022.

“Yang paling penting sekarang adalah menjadikan  momentum ini sebagai pelecut bagi UMKM kita dalam melengkapi usahanya dengan sertifikat halal. Ini peluang bagi UMKM kita naik kelas, karena sertifikat halal ini memiliki nilai tambah dari segi keamanan produk, kehalalan dan daya saing produk,” kata Ketua DPC PDI P Sumbawa ini.

Pihaknya berharap keberadaan Pusat Halal Kabupaten Sumbawa dapat memfasilitasi kebutuhan pelaku UMKM dan IKM yang ada. Untuk mengurus sertifikat halal usahanya. “Semoga dengan adanya Pusat Halal  (Halal Center) di Kabupaten Sumbawa lebih gencar  lagi dalam menjalankan tugas pembinaan, pendampingan sertifikasi halal,” katanya.

Kemudian lanjut Rafiq, kedepannya dibutuhkan kolaborasi para pihak yang memiliki kompetensi dan perhatian lebih terhadap hal ini. Baik itu dari kalangan akademisi, komunitas pelaku usaha, pemerintah daerah melalui OPD terkait, media dan juga pihak penyedia Finansial  atau lembaga keuangan. Dalam hal ini, DPRD pun memberikan dukungan penuhnya.  “Kami mengajak  semua pihak untuk mensupport ekosistem industri halal ini, dan tentunya bagi pelaku usaha untuk segera mengurus sertifikat halal.  Ini bukan sekedar selera, tapi sebagai kewajiban dan tuntutan jika kita ingin produk kita mendunia,” tukas Rafiq. (arn)





Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Penyeberangan Lembar-Padangbai-Ketapang Ditutup Saat Hari Raya Nyepi

0
Giri Menang (Suara NTB) - Pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Lembar menuju Padangbai Bali dan Ketapang serta sebaliknya ditutup sementara selama perayaan Hari Raya Nyepi...

Latest Posts

Penyeberangan Lembar-Padangbai-Ketapang Ditutup Saat Hari Raya Nyepi

Giri Menang (Suara NTB) - Pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan...

21 Kapal di Selat Lombok Setop Beroperasi Saat Hari Raya Nyepi 2023

Mataram (Suara NTB) - Sebanyak 21 kapal yang rutin...

Persiapan Sambut Balap Mobil, MGPA Rombak Sirkuit Mandalika

Praya (Suara NTB) - Sejumlah perombakan bakal dilakukan Mandalika...