Menuju “Desa Preneur”, Mahasiswa KKNT Unram Dampingi UMKM Anjani Berinovasi

Selong (Suara NTB) – Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Mataram (Unram) memberikan pendampingan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Pendampingan ditujukan untuk meningkatkan nilai tambah pada pengolahan produk hasil industri rumahan masyarakat setempat.

Ketua KKNT Unram Desa Anjani, Yusuf Kautsar Rohiman mengatakan, tema dari program KKNT yang merupakan salah satu tugas akhir mahasiswa tahun ajaran 2022/2023 itu adalah Desa Preneur, yaitu meningkatkan kemampuan untuk menumbuhkan unit-unit usaha skala Desa, yang diusahakan oleh warga desa setempat.

“Tema KKNT Unram di Desa Anjani adalah mengembangkan Desa Preneur, yang bertujuan untuk memberikan penguatan pengetahuan dan keterampilan berwirausaha masyarakat. Kemudian peningkatan mutu, nilai tambah, dan daya saing dari produk usaha masyarakat,” jelasnya.

Salah satu bentuk kegiatan pendampingan yang diberikan oleh kelompok KKNT Unram di Desa Anjani yakni dengan memberikan pelatihan lewat Seminar Kewirausahaan bagi para pelaku UMKM. “Untuk merealisasikan tema Desa Preneur di Anjani ini, kami menyelenggarakan Seminar Kewirausahaan ini sebagai upaya pendampingan bagi para pelaku UMKM,” ujarnya.

Salah satu narasumber yang dihadirkan dalam Seminar tersebut adalah Manajer Inkubator Bisnis dan Inovasi LPPM Unram, Sarah Seri Rahayu. Adapun materi yang disampaikan yakni mengenai alur pendampingan kelompok usaha, manajemen kelompok usaha, serta pendampingan untuk mendapatkan legalitas usaha bagi UMKM.

Menurut Sarah, pendampingan manajemen kelompok usaha, pendampingan legalitas usaha sangat penting bagi UMKM, terutama berkaitan dengan akses pemasaran, akses permodalan, permohonan proposal bantuan peralatan ke instansi pemerintah.

“Legalitas usaha itu sangat penting terutama untuk bisa mengakses permodalan ke perbankan. Kemudian untuk bisa masuk ke akses pemasaran, diperlukan legalitas badan hukum usaha,” jelasnya.

Selain itu, Sarah juga memberikan strategi pengemasan produk dalam rangka meningkatkan nilai tambah pada produk, dan bisa masuk bersaing ke pasaran. Dalam rangka itu peran penting dari BUMDes juga sangat dibutuhkan sebagai agregator penggerak UMKM Desa.

Dalam sesi Seminar Kewirausahaan tersebut, kelompok mahasiswa KKNT Unram juga menyelenggarakan sesi berbagi atau sharing session dari para pelaku UMKM. Desa Anjani sendiri memiliki banyak potensi lokal, salah satunya yakni pengolahan Jamur Tiram.

Terkait hal itu, Kepala Desa Anjani, Muhammad Said memberikan apresiasi kepada Kelompok KKNT Unram atas program pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada para pelaku UMKM di Desa Anjani. Ia berharap dengan pelatihan dan pendampingan tersebut dapat membantu masyarakat dalam mengambangkan produk dan mendapatkan izin legalitas usaha.

“Para peserta sangat antusias, karena kegitan ini sangat bagus. Semoga dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan produk, mendapatkan izin legalitas usaha sehingga UMKM di Desa Anjani makin berkembang maju sehingga perekonomian masyarakat Desa makin maju,” pungkasnya. (ndi)





Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Kapal Terbakar di Perairan Ampenan Mengangkut 5.900 Kiloliter Pertalite

0
Mataram (Suara NTB) - Sebuah kapal pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) membawa 5.900 Kiloliter (KL) Pertalite terbakar di perairan Pantai Ampenan, Minggu, 26 Maret...

Latest Posts

Kapal Terbakar di Perairan Ampenan Mengangkut 5.900 Kiloliter Pertalite

Mataram (Suara NTB) - Sebuah kapal pengangkut Bahan Bakar...

Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Perairan Ampenan

Mataram (Suara NTB) - Sebuah kapal pengangkut Bahan Bakar...

Waspada! Modus Penipuan WhatsApp Mengatasnamakan Penjabat Pemprov NTB

Mataram (Suara NTB) - Penipuan pada media WhatsApp semakin...

Warga Pringgabaya Utara Temukan Mayat Bayi di Pinggir Pantai

Selong (Suara NTB) - Warga Dusun Segara, Desa Pringgabaya...