Mataram (Suara NTB) –Â Peningkatan kualitas Reformasi Birokrasi Internal menjadi salah satu fokus penting yang dilaksanakan Kantor Bahasa Provinsi NTB. Hal ini dituangkan dalam pencanangan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) yang sudah dilakukan sejak tahun 2020 lalu. Pelaksanaan ZI-WBK terus berlanjut hingga saat ini.
Komitmen dalam upaya melaksanakan peran tersebut membawa Kantor Bahasa Provinsi NTB mendapatkan penghargaan internal ZI-WBK di lingkungan Kemendikbudristek tahun 2022 dengan kategori Kelompok Penerima Penghargaan Internal II bersama ke sepuluh satuan kerja sesuai dengan Salinan Keputusan Mendikbudristek nomor 507/M/2022, tanggal 21 Desember 2022.
Penghargaan tersebut kembali diterima oleh Kantor Bahasa Provinsi NTB. Bertempat di Hotel Aston Kartika Jakarta, Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, Dr. Puji Retno Hardiningtyas, S.S., M.Hum., sebagai pimpinan lembaga menerima penghargaan secara langsung dari Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. E. Aminudin Aziz atas keberhasilan membangun ZI-WBK tahun 2022 pada acara Malam Apresiasi dan Kreasi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Keberhasilan ini sesuai dengan hasil penilaian Tim Penilai Internal (TPI) Kemendikbudristek dengan capaian nilai akhir 91,02 masuk peringkat ketiga.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, Puji Retno Hardiningtyas menyatakan rasa bangga atas hasil kerja keras semua pegawai Kantor Bahasa Provinsi NTB. Piagam penghargaan yang ia terima langsung didedikasikan untuk seluruh pegawai, mitra kerja, pemangku kepentingan, dan para pengguna layanan Kantor Bahasa Provinsi NTB.
“Piagam penghargaan ini adalah hasil kerja seluruh pegawai Kantor Bahasa Provinsi NTB,” ungkapnya setelah menerima penghargaan pada Rabu, 18 Januari 2023.
Raihan ini tidak hanya akan berhenti pada tahapan ini. Masih ada tahapan keberlanjutan untuk mendapatkan predikat ZI-WBK, yaitu penilaian oleh Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Sebelumnya, Kantor Bahasa Provinsi NTB telah konsisten melakukan peningkatan kualitas sesuai dengan enam komponen ZI-WBK, mulai dari Manajeman Perubahan, Penguatan Tata Laksana, Penguatan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Layanan Publik.
Komitmen ini melahirkan berbagai inovasi program dan layanan, yaitu aplikasi Kamus dalam Jaringan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (Kadaring SIBI), Kamus Digital Sasambo, Siniar Sasambo, dan aplikasi Sistem Informasi, Data, dan Layanan (Sidaya). Peningkatan ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah kosakata aplikasi Kadaring SIBI sebanyak 750 kata pada tahun 2022 yang menyasar teman dengar, 227 data permohonan (layanan dan layanan) yang terdokumentasikan melalui aplikasi Sidaya dan 70 data permohonan (layanan dan nonlayanan) secara manual, pembaharuan sistem Kamus Digital Sasambo, dan peningkatan tema dan materi kebahasaan dan kesastraan pada Siniar Sasambo.
Berbagai upaya tersebut, tentu selain dari implementasi 11 jenis layanan Kantor Bahasa Provinsi NTB, terus digencarkan dengan menyasar berbagai sasaran. Prestasi terbaru pada tahun 2022 adalah PPID Kantor Bahasa Provinsi NTB berhasil masuk ke dalam 17 besar Penilaian Mandiri Keterbukaan Informasi Publik berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek dengan kategori inovasi dan kolaborasi.
Upaya dan aksi nyata tersebut menjadi indikator-indikator keberhasilan adanya pelaksanaan ZI-WBK. Meskipun pada tahun 2022 ini Kantor Bahasa Provinsi NTB belum lolos penilaian ZI-WBK oleh TPN KemenPAN RB, Puji Retno selaku Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB tetap memberikan satu komando untuk terus melaksanakan rencana aksi pembangunan ZI-WBK. (ron)