IRT di Loteng Ditemukan Meninggal Gantung Diri

Praya (Suara NTB)– Warga Desa Taman Indah Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah (Loteng), Rabu 18 Januari 2023 sore kemarin, dibuat geger atas penemuan seorang ibu rumah tangga (IRT) yang meninggal dunia diduga gantung diri. Korban berinisial H (47) ditemukan di ruang shalat dengan leher terjerat tali nilon dalam posisi berlutut.  Polisi sempat melakukan penyelidikan atas kasus tersebut, tetapi atas permintaan keluarga proses penyelidikan kemudian dihentikan.

“Kita sempat melakukan penyelidikan sampai melakukan autopsi kepada korban. Di mana ditemukan ada bekas jeratan di leher korban. Namun pihak keluarga korban meminta kasus tersebut tidak dilanjutkan. Dengan alasan pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah,” ungkap Kapolres Loteng, AKBP Irfan Nurmansyah, SIK., MM melalui Kapolsek Pringgarata AKP Sulyadi Muchdip, Kamis 19 Januari 2023.

Ia menjelaskan, kejadiannya dugaan gantung diri tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 16.00 Wita. Dengan anak inisial NS yang baru berusia 10 tahun, pertama kali melihat korban dalam kondisi leher tergantung dengan menggunakan tali nilon. Yang terikat pada terali jendela ruang shalat.

Anak korban lantas menceritakan apa yang dilihatnya kepada bibinya. Untuk kemudian langsung mengecek kebenaraan dari cerita anak korban. Sesampainya di sana, adik korban yang kaget sontak berteriak meminta pertolongan sembari berusaha menurunkan korban.

Tubuh korban lantas disiram dengan air untuk mengecek kondisinya apakah  masih hidup atau tidak. Akan tetapi tubuh korban tidak juga bereaksi. Warga yang datang beberapa saat kemudian juga sempat melakukan upaya pertolongan. Tetapi juga tidak membuahkan hasil.

Sampai kemudian aparat kepolisian datang melakukan olah TKP dan meminta petugas medis memeriksaan tubuh korban. Dari pemeriksaan awal dan keterangan para saksi, selain luka jeratan di leher juga ditemukan ditemukan cairan tinja keluar dari anus korban.

Keterangan yang diperoleh dari pihak keluarga, diketahui kalau korban mengidap penyakit diabetes sejak setahun terakhir. Sebelum ini, korban pun pernah melakukan upaya bunuh diri. Dengan cara melompat ke dalam sumur. Tetapi dapat digagalkan oleh saudara korban lainnya.

“Korban sebenarnya sudah menikah. Tetapi sudah cukup lama tidak tinggal serumah dengan suaminya. Di mana korban memilih tinggal dengan adiknya,” tutup Sulyadi. (kir)





Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Penyeberangan Lembar-Padangbai-Ketapang Ditutup Saat Hari Raya Nyepi

0
Giri Menang (Suara NTB) - Pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Lembar menuju Padangbai Bali dan Ketapang serta sebaliknya ditutup sementara selama perayaan Hari Raya Nyepi...

Latest Posts

Penyeberangan Lembar-Padangbai-Ketapang Ditutup Saat Hari Raya Nyepi

Giri Menang (Suara NTB) - Pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan...

21 Kapal di Selat Lombok Setop Beroperasi Saat Hari Raya Nyepi 2023

Mataram (Suara NTB) - Sebanyak 21 kapal yang rutin...

Persiapan Sambut Balap Mobil, MGPA Rombak Sirkuit Mandalika

Praya (Suara NTB) - Sejumlah perombakan bakal dilakukan Mandalika...