Kondisi Bangunan Kian Memprihatinkan, Warga Desak Puskesmas Batujangkih Dituntaskan

0

Praya (Suara NTB) – Kondisi bangunan Puskesmas Batujangkih Desa Batujangkih Kecamatan Praya Barat Daya, yang mangkrak sejak setahun terakhir kian memprihatinkan. Banyak bagian bangunan yang sudah mulai rusak. Mulai dari pondasi, tembok hingga lantai bangunan. Warga pun mendesak pemerintah daerah segera melanjutkan dan menuntaskan pembangunan puskesmas tersebut. Agar paling lambat tahun ini bangunan tersebut sudah bisa ditempati sebagai tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Dengan keterlambatan penyelesaian yang sudah setahun lebih ini, kita masyarakat Desa Batujangkih khususnya sangat dirugikan. Karena selama setahun ini, masyarakat tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal. Akibat, molornya penyelesaian bangunan Puskesmas Batujagkih ini,” terang Kepala Desa Batujangkih, Saurim, kepada Suara NTB, Sabtu, 7 Januari 2023.

Untuk itu, ujarnya,  tidak ada alasan bagi pemerintah daerah untuk menunda-nunda lagi peyelesaian pembangunan Puskesmas Batujangkih. Justru kalau sampai ditunda, akan  berakibat luas. Tidak hanya dari sisi pelayanan kesehatan masyarakat saja. Tetapi juga terhadap kondisi bangunan yang ada.

Karena kalau terus-terusan dibiarkan tanpa ada penanganan, kerusakan bangunan akan semakin besar dan, tentunya akan butuh anggaran lebih besar lagi ke depannya untuk menyelesaikan pembangunan Puskesmas Batujangkih tersebut. “Dengan kondisi yang ada sekarang saja, kita lihat tidak akan mudah untuk menyelesaikan pembangunan Puskesmas Batujangkih. Butuh dukungan anggaran cukup besar. Apalagi kalau sampai ditunda,” tegasnya.

Belum lagi dari aspek psikologis masyarakat, kalau terus-terusan ditunda tanpa ada kejelasan yang pasti, khawatirnya akan memicu protes masyarakat. Mengingat, pelayanan kesehatan merupakan salah satu layanan utama yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dan, Puskesmas Batujangkih merupakan satu-satu layanan kesehatan terdekat yang bisa diakses oleh masyarakat dengan biaya terjangkau.

“Memang ada klinik-klinik kesehatan di desa tetangga. Tapi untuk berobat ke klinik tentu biayanya lebih mahal. Ini juga kenapa kemudian keberadaan Puskesmas Batujangkih sangat vital bagi masyarakat. Tidak hanya masyarakat Batujangkih saja. Tetapi juga bagi masyarakat di desa-desa sekitar lainnya,” tandasnya.

Sebelumnya, Sekda Loteng, L. Firman Wijaya, S.T.M.T., menegaskan kalau pembangunan Puskesmas Batujangkih menjadi prioritas untuk dituntaskan tahun ini bersamaan dengan Puskesmas Batunyala Desa Batunyala, Praya Tengah. Anggaran pembangunannya pun sudah dialokasikan di APBD Loteng 2023. “Penyelesaian Puskesmas Batujangkih dan Puskesmas Batunyala, jadi prioritas tahun ini,” jawabnya.

Sementara itu, pantauan Suara NTB di lokasi bangunan Puskesmas Batujangkih menunjukkan kondisi bangunan tersebut cukup memprihatinkan. Mulai dari pondasi bangunan di area barat sudah mulai retak-retak. Begitu pula tembok bangunan di atasnya juga demikian. Termasuk lantai bangunan pun mulai amblas. Akibat pergeseran pondasi bangunan puskesmas.

“Soal ada kerusakan bangunan, nanti jika memang diperlukan penanganan teknis secara khusus itu akan dilakukan. Sesuai rekomendasi dari hasil uji teknis yang sebelumnya telah dilakukan oleh tim dari Universitas Mataram (Unram),” tambah Firman. (kir)