Taliwang (Suara NTB) – Jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Periode 2022-2026 resmi dilantik oleh Ketua Umum KONI NTB, H. Mori Hanafi, Kamis, 5 Januari 2023.
Mori dalam sambutannya mengatakan, pengurus baru KONI KSB ini diharapkan dapat bekerja cepat dalam membenahi seluruh hal di internalnya. “Setelah ini langsung tancap gas. Kerjakan semua yang memang harus diselesaikan,” tegasnya.
Salah satu hal penting yang harus dibenahi, kata Mori adalah keorganisasian. Menurut dia, berdasarkan pengalamannya memimpin KONI NTB persoalan keorganisasian yang paling lama menyita waktu. Tidak saja soal struktur internal KONI tetapi juga keorganisasian Cabang Olahraga (Cabor) yang dinaunginya. “Ini pengalaman kita (KONI NTB) mengatur organisasinya itu lama sekali. Makanya pak Andi Laweng (ketua KONI KSB) segera mulai dari situ bekerjanya,” sarannya.
Ia menuturkan, pembenahan organisasi sangat vital. Terutama keorganisasian di tingkat Cabor. Tanpa organisasi yang sehat, Mori berani memastikan, mustahil sebuah Cabor dapat berprestasi secara baik dan berkelanjutan. “Di Cabor itu ada tiga hal yang harus diorganisir pertama organisasinya sendiri dalam artian pengurusnya, kedua atletnya dan kemudian pelatihnya,” urainya.
Mendengar arahan tersebut, ketua umum KONI KSB, Andi Laweng menyatakan siap mengikutinya. Menurut dia, ada dua PR (pekerjaan rumah) yang akan targetkan selesai dalam pengurusannya ini. Pertama target jangka pendek yakni mempersiapkan kontingen KSB menghadapi Porprov pada Februari mendatang. Sementara target jangka panjangnya yakni melengkapi sarana dan prasarana olahraga daerah secara terintegrasi.
“Dan sambil mempersiapkan diri menghadapi Porprov tentu arahan pak Ketum KONI NTB akan kita selesaikan juga secepatnya,” janjinya.
Sementara itu bupati KSB, H. W. Musyafirin dalam sambutannya menyatakan, bahwa pemerintah siap memberi dukungan anggaran kepada KONI KSB untuk menjalankan berbagai programnya. “Yang terdekat persiapan Porprov ya. Silakan pakai anggarannya tapi sesuai kebutuhan tahapannya ya,” katanya.
Menurut bupati, selama ini dukungan pemerintah terhadap pengembangan olahraga daerah tetap berjalan. Dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana secara bertahap pemerintah KSB telah merencanakannya, meski kemudian masih ada yang belum maksimal. “Kita punya cita-cita buat gelanggang olahraga terpusat. Insyaallah akan kita bangun sebagai rencana jangka panjang,” janjinya. (bug)