Penonton Tak Penuh saat WSBK, PHRI Akui Dampak Mahalnya Kamar Hotel ketika MotoGP

Mataram (Suara NTB) – Ketua Dewan Kehormatan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) I Gusti Lanang Patra mengakui, dampak kebijakan manajemen hotel atau penginapan yang menaikkan tarif kamar saat MotoGP Maret lalu berdampak pada persepsi masyarakat di luar NTB. Akibatnya, ketika ada perhelatan kegiatan nasional dan internasional, seperti event MICE, World Superbike, MXGP dan lainnya memunculkan persepsi, jika tarif kamar hotel yang ada di Pulau Lombok masih mahal.

“Belum apa-apa tamu dari dalam dan luar negeri sudah terkesan mahal mereka tidak jadi datang. Ini yang tidak mau kita,” ungkapnya menjawab Suara NTB ketika dikonfirmasi pernyataan Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., jika pemerintah pusat membatalkan sejumlah event Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) sebelum event-event internasional seperti WSBK, MotoGP, MXGP, karena persepsi tarif hotel mahal, Jumat, 23 Desember 2022.

Untuk itu, pihaknya sudah mengingatkan pada pengelola hotel atau penginapan yang ada di daerah ini untuk berpikir jangka panjang. Jangan hanya karena ingin mendapatkan keuntungan sesaat saat pagelaran event berlangsung, berdampak terhadap persepsi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara terkait harga hotel di NTB. Pihaknya ingin menghilangkan image di kalangan wisatawan jika saat event-event internasional berlangsung harga kamar hotel tidak lagi mahal.

“Kita sepakat janganlah jual mahal-mahal. Artinya kesan atau image saat event internasional berlangsung harus dihilangkan. Karena kalau masih mahal, mereka berpikir tidak usah ke NTB. Tidak usah ke Lombok. Ini yang tidak mau kita. Karena tiket pesawat sudah mahal, masa harga hotel mahal lagi,” ujarnya menggambarkan.

Terkait hal ini, pimpinan Lombok Raya Hotel Mataram ini pun, menyadari kasus sepinya pengunjung atau penonton WSBK bulan November lalu menjadi pelajaran. Tidak penuhnya hotel atau penginapan yang ada di daerah ini diakuinya sebagai dampak mahalnya biaya menginap di hotel saat MotoGP bulan Maret lalu.

“Pengalaman itulah yang akan dijadikan tolok ukur agar saat event internasional ke depan, jangan menaikkan tarif kamar hotel yang memberatkan. Harga normal saja,” tambahnya.

Pihaknya juga mendukung kebijakan Gubernur NTB yang mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 9 Tahun 2022  tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi. mengenai kenaikan tarif hotel saat event besar berlangsung.

Disinggung yang calendar of event tahun 2023 mendatang, Lanang Patra siap mendukung bersama pelaku pariwisata yang lain. Adanya calendar of event ini sangat bagus bagi wisatawan karena wisatawan disuguhkan dengan berbagai macam atraksi yang ada di daerah ini. Artinya wisatawan tidak hanya menginap di kamar hotel ataupun menikmati objek wisata yang ada, mereka juga bisa menikmati berbagai macam budaya dan tradisi yang ada di NTB melalui calender of event yang digelar.

Begitu juga dengan event-event internasional yang sudah menjadi kalender tetap di NTB siap disukseskan bersama pelaku pariwisata yang ada di daerah ini. Termasuk mendukung rencana pemerintah sebelum event-event besar digelar ada agenda MICE yang digelar oleh pemerintah pusat. Hal ini tentu sangat membantu masyarakat maupun pelaku pariwisata yang ada di daerah ini dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan dan juga mendukung event-event berskala nasional yang dikenal di NTB.

Sebelumnya, Sekda NTB H. Lalu Gita Ariadi mengungkapkan, jika beberapa waktu yang lalu pemerintah pusat berencana menggelar sejumlah kegiatanMICE di NTB sebelum agenda internasional digelar. Namun, karena adanya persepsi tarif hotel Masih mahal dan juga harga tiket pesawat masih mahal membuat sejumlah agenda MICE batal digelar.

Untuk itu, Sekda mengharapkan pada pagelaran internasional tahun 2023 mendatang mendapatkan dukungan penuh dari pelaku pariwisata ataupun pengusaha yang ada di daerah ini. Salah satunya dengan tidak menaikkan tarif hotel saat event besar berlangsung. (ham)





Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Bulan Suci Berbagi, Servis Motor di MPM Lotim Gratis Takjil

0
Selong (Suara NTB) – Memasuki Bulan suci Ramadhan 1444 H/2023, bengkel AHASS MPM Lotim membuat program servis murah bagi pelanggan setianya yang berdomisili di...

Latest Posts

Bulan Suci Berbagi, Servis Motor di MPM Lotim Gratis Takjil

Selong (Suara NTB) – Memasuki Bulan suci Ramadhan 1444...

Awasi Pemilu, Bawaslu Loteng Gandeng ’’Influencer’’

Mataram (Suara NTB) - Keberadaan para pegiat media sosial...

1 April, Pejabat Fungsional yang Disetarakan Jadi Fungsional Penuh

Mataram (Suara NTB) – Tanggal 1 April 2023 mendatang,...

Beri Rasa Aman, Polisi Gelar Razia Petasan di Awal Ramadhan

Praya (Suara NTB) - Memasuki bulan Ramadhan tahun ini...

Puasa Ramadhan, Bupati: Momentum Mengubah Tabiat

Selong (Suara NTB) - Bupati Lombok Timur (Lotim) H....