Mataram (Suara NTB) – Beragam komunitas di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) punya cara berbeda untuk menggelorakan semangat kepahlawanan pada momen Hari Pahlawan yang berlangsung sepanjang November 2022 lalu, yakni dengan menggelar aksi donor darah massal untuk kemanusiaan dan mengkampanyekan toleransi beragama.
Donor darah massal yang merupakan bagian dari program ‘Bakti Pemuda Setetes Darah untuk Negeri 2022’ itu sudah digelar serentak di seluruh Indonesia Timur mulai 29 Oktober sampai 13 November 2022 kemarin.
Kegiatan yang diiniasi oleh Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Area (Kolaborasi KITA) ini melibatkan 750 komunitas di 82 Kabupaten/Kota di Indonesia Timur yang tersebar di 15 provinsi.
Program tersebut menghasilkan 3.085 kantong darah dari total pendaftar 5.894. Atas raihan ini Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan dua penghargaan sekaligus, yakni pertama penghargaan rekor sebagai donor darah terbesar yang dilakukan komunitas. Kemudian rekor kedua yakni donor di provinsi terbanyak, yakni donor darah secara pararel dalam kurun waktu dua minggu di 15 provinsi.
Donor darah di Pulau Lombok sendiri berlangsung di sembilan titik, yaitu:Masjid Montong Galeng, Sabtu, 5 November 2022, Ponpes Nahdlatus Saufiah, Sabtu, 12 November 2022, Kantor Desa Tanjung Luar, Kamis, 10 Novemenr 2022, Masjid Al Muslimum, Minggu, 13 November 2022, Basecamp Sasak Fishing, Sabtu, 5 November 2022, Kantor Desa Janapria, Minggu, 6 November 2022, Kantor Desa Jago, Minggu, 6 November 2022, Wisma Sarah, Minggu, 6 November 2022, dan PMI Lobar pada 8 dan 12 November 2022.
R. Chandra Widjajanto selaku koordinator komunitas di Pulau Lombok menjelaskan antusiasme komunitas dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam aksi ini cukup tinggi.
Sebanyak 20 komunitas terlibat dalam kegiatan ini, total pendaftar donor darah mencapai 241 orang terdiri dari 103 orang dari masyarakat umum dan 138 orang anggota komunitas.
Dari jumlah tersebut, beberapa calon pendonor gagal diambil darahnya karena tidak memenuhi persayaratan medis, seperti kadar hemoglobin yang rendah dan tensi darah yang tidak normal. Sehingga yang berhasil mendonor hanya 147 orang. Sebanyak 147 kantong darah yang terkumpul dikelola oleh PMI setempat untuk memenuhi kebutuhan darah di wilayah setempat.
Selain donor darah massal, komunitas juga menggelorakan toleransi beragama dengan membersihkan rumah ibadah umat beragama lain.
Anggota komunitas dan karang taruna di Kampung Seruni Lombok Timur membantu kegiatan bersih-bersih di pura yang lokasinya tidak jauh dari Masjid Al Muslimun tempat pelaksanaan donor darah.
“Lombok Timur merupakan wilayah dengan mayoritas penduduk muslim, di sana terdapat satu-satunya pura tempat ibadah umat Hindu. Anggota komunitas dan karang taruna yang tinggal di Kampung Seruni inisiatif bersih-bersih pura itu untuk memperkuat tolerasi beragama,” kata Chandra, Kamis (15/12.)
Komunitas motor lainnya melakukan riding bareng sebelum donor darah sambil menyerahkan bingkisan kecil kepada petugas kebersihan di jalan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka.
Chandra mengapresiasi keterlibatan seluruh anggota komunitas dan masyarakat umum yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini. Ia berharap semangat kepahlawanan menjadi motivasi bagi komunitas untuk terus berkontribusi terhadap kemanusiaan.
“Terima kasih juga kepada Kolaborasi KITA yang secara konsisten menginisasi beragam kegiatan positif bersama komunitas di Indonesia Timur. Semoga kegiatan ini makin memperkuat solidaritas antar komunitas dan masyarakat Pulau Lombok,” tandas Chandra.
Adapun komunitas yang terlibat di antaranya, Sakra Barat ITE, Pokdarwis Tanjoh, Pemuda Seruni, dan Praja Janapria. Sementara dari fans club yaitu CISC Lombok, ICI Mataram, SBI Lombok, MCSCI Lombok, dan BigReds Lombok.
Ada pula komunitas Dewata Rocker, CCI Lombok, dan Soltan Joker. Kemudian Mahasiswa Universitas Mataram, Nelayan Jambi Anom, Lombok Phonegraphy, dan komunitas mobil D- CAB ID Chapter Lombok.
Juga komunitas Sasak Fishing, DVC Gamers, Wanasaba Kreatif, Formaja-Jago, Karta Mertakgawah, Karta Pagutan, Pemuda Beber, dan Pemuda Lemboq Daya. (r)