Mataram (Suara NTB) – Biro Kerja Sama Daerah Pemprov DKI Jakarta tertarik dengan pengembangan inovasi di Provinsi NTB. Sehingga pada Kamis 8 Desember 2022, rombongan Biro Kerja Sama Daerah DKI Jakarta melakukan studi komparasi ke Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB guna menggali strategi pelaksanaan inovasi di daerah ini.
Kunjungan ini diterima langsung Kepala Brida NTB Dr. Ir. H. Amry Rakhman, M. Si didampingi oleh sejumlah Kepala Bidang Brida NTB. Dr. Amry menyambut baik agenda dari Biro Kerja Sama Daerah DKI Jakarta yang telah menjadikan Brida NTB sebagai tujuan untuk mendiskusikan program-program unggulan sebagai inovasi daerah untuk kedepannya.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Biro Kerja Sama Daerah DKI Jakarta karena telah memilih daerah kami sebagai tempat berdiskusi mengenai strategi pengembangan inovasi. Semoga dengan saling bertukar pikiran ini akan tercipta kolaborasi dan sinergi dalam hal inovasi,” kata Amry Rakhman.
Dalam kesempatan ini, Kepala Suku Badan Pendapatan Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan Hendarto berharap Brida NTB berkenan untuk memaparkan program-program yang dilaksanakan, sehingga dalam waktu singkat Brida NTB mampu menempati peringkat kedua dalam Innovative Government Award (IGA) di tahun 2021.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Bidang Litbang Inovasi dan Teknologi Brida NTB Lalu Suryadi S.P., MM memaparkan tugas dan fungsi serta program-program yang ada di OPD ini. Inovasi Provinsi NTB juga turut disampaikan oleh Anugrah Fajar Fahrurazie selaku Koordinator Bidang Pengaduan dan Tindak Lanjut Pelaksanaan NTB Care yang menjelaskan mengenai program “NTB Care”. Perwakilan dari Diskominfotik Provinsi NTB dalam kesempatan tersebut juga memaparkan mengenai program NTB Satu Data.
Kunjungan ini juga menghadirkan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB yang menyampaikan mengenai NTB Zero Waste, termasuk aplikasi “Lestari” yang selama ini telah memiliki peran yang cukup strategis dalam membantu pengelolaan sampah. Hadir pula Perwakilan Biro Umum Provinsi NTB yang mendapat kesempatan untuk memaparkan Sistem Informasi Temu Arsip Tiga Detik atau “Si Tatik”.
Dalam kunjungan kerja ini diharapkan ke depannya program-program yang dipaparkan mampu diterapkan di Provinsi DKI Jakarta, untuk meningkatkan kualitas Inovasi Daerah DKI Jakarta.(ris/r)