Bantu Korban Cianjur, Lotim Kumpulkan Donasi Rp 1,24 Miliar

0
Bupati Lotim H. M. Sukiman Azmy menunjukkan nominal jumlah donasi yang berhasil dikumpulkan bagi korban Cianjur. (Suara NTB/ist)

Selong (Suara NTB) – Pemkab Lombok Timur (Lotim) mengumpulkan donasi sebesar Rp 1.246.876.700 untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Donasi ini akan diantarkan langsung oleh Bupati Lotim H. M. Sukiman Azmy pekan depan.

Bupati Lotim mengatakan donasi tersebut terkumpul dari Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Lotim yang ada di 61 Organisasi Perangkat Daerah. Ada juga sumbangan dari masyarakat langsung yang dikoordinir melalui pemerintah kecamatan.  Bantuan dari masyarakat terkumpul dari seluruh masjid yang ada di Kabupaten Lotim.

Di Lotim terdapat 1.436 masjid. Bupati hanya meminta 10 persen saja amal yang masuk ke masjid itu diberikan sebagai donasi kepada korban gempa Cianjur. Namun, rasa simpati dan empati yang tinggi dari masyarakat Lotim ada masjid yang menyerahkan seluruh amal yang masuk pada Jumat lalu untuk membantu meringankan beban korban gempa Cianjur. Lainnya bantuan yang terkumpul ada dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Inspiratif Lombok Smart.

Kecamatan Suralaga disebut bupati paling banyak mengumpulkan donasi sebesar Rp 119 juta disusul Kecamatan Wanasaba Rp 75 juta dan ketiga terbesar Kecamatan Selong Rp 59 juta. Sedangkan Kecamatan terendah adalah Masbagik dengan hanya  Rp 15 juta, Kecamatan Jerowaru Rp 18 juta dan Kecamatan Aikmel Rp20 juta.

Bupati mengenang pengalamannya di awal pemerintahannya tahun 2018 silam bergelut menghadapi musibah gempa bumi. Gempa bulan Juli dan Agustus 2018 dan Bupati Sukiman dan Wakil Bupati  H. Rumaksi dilantik bulan September.

Pengalaman kesulitan dana membantu korban gempa empat tahun lalu dirasa juga akan dialami Pemerintah Cianjur. Alasan itulah kata Bupati Lotim ini, bantuan yang terkumpul ini akan serahkan ke Bupati Cianjur dalam bentuk uang tunai Rp 1,1 miliar ke pemerintah daerah dan sisanya akan diberikan kepada LSM yang melakukan trauma healing. “Ke Pemerintah Daerah Cianjur nanti kita akan transfer,” terangnya.

Diketahui, Pemerintah Provinsi NTB berhasil mendonasikan Rp 800 juta dalam bentuk barang. Ada yang dalam bentuk kopi, teh, ayam rarang, sate rembiga dan lainnya. Pemprov NTB memanfaatkan UMKM. Apa yang dilakukan Provinsi NTB ini tidak akan ditiru Lotim dan lebih memilih memberikan uang kas. “Yang tahu kebutuhan apa itu adalah mereka (pemerintah daerah setempat dan korban gempa),” ungkapnya.

Ditambahkan, yang berangkat bersama Bupati ke Cianjur adalah Kabag Kesra, Kadis sosial, Kadis Perkim dan lainnya. Pemkab Lotim berusaha membantu pemerintah daerah setempat  pengalaman melakukan penanganan musibah gempa, termasuk soal cara membangun  Rumah Tahan Gempa (RTG). “Kita akan mencoba berbagi cara buat pokmas, membangun rumah tahan gempa itu banyak pernak perniknya,” demikian sebut Bupati.

Sementara itu, sejumlah pejabat Lotim sudah melakukan kunjungan pendahuluan melihat kondisi korban gempa Cianjur. Di antaranya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tenda darurat dan posko bantuan sudah terbangun di sejumlah tempat membantu warga yang menjadi korban. (rus)