Mataram ( Suara NTB) – Pemeritah Kabupaten Sumbawa hingga kini masih menunggu kelanjutan rencana pembangunan “Shrimp Estate” di wilayah Kecamatan Moyo Utara. Hingga Desember 2022 ini, rencana pembangunan pusat budidaya udang bersekala besar itu belum ada progres dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah mengatakan, Shrimp Estate tersebut merupakan program pemerintah pusat, namun pemerintah daerah menyiapkan lahan, sosialisasi kepada masyarakat agar mendapatkan dukungan serta penyiapan tenaga kerja lokal.
“Saya belum ada informasi soal itu. Soal lahan sudah kita antisipasi kemarin, sudah kita selesaikan. Saya tidak tahu dari pusat itu apa kendalanya. Belum ada informasi lagi dari pusat,” kata H. Mahmud Abdullah kepada Suara NTB, Senin, 5 Desember 2022.
Dilaporkan sebelumnya, dalam rencana awal Shrimp Estate akan menempati lahan seluas 1.153 hektare. Dengan rencana investasi pembiayaannya, mencapai sekitar Rp 4,5 triliun. Sebagai langkah awal, lahan yang akan digarap seluas 500 hektare dengan anggaran sebesar Rp 2,3 triliun.
Pembangunan yang dilakukan fokus pada penguatan aspek hulu dari kawasan budidaya udang terintegrasi ini. Seperti konstruksi tambak, saluran irigasi, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), green belt, serta pembangunan kantor dan mess.
Selama proses konstruksi, petani udang yang lahannya masuk dalam areal pembangunan tahap I akan diberikan kompensasi. Dalam skemanya, status kepemilikan lahan tidak hilang, namun tetap menjadi hak milik masyarakat. Setelah proses konstruksi selesai, lahan tersebut masuk sebagai penyertaan modal masyarakat dalam Shrimp Estate.
Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan oleh Pemda Sumbawa antara lain melakukan sosialisasi kepada masyarakat, melakukan pengukuran lahan oleh pihak BPN serta melakukan pemberkasan dan penandatanganan surat pernyataan dukungan dari pemilik lahan.
Selain itu, telah dilakukan juga interview dengan pembudidaya tambak udang. Serta pengisian kuesioner terkait analisa kelayakan usaha budidaya udang yang dilakukan oleh pembudidaya.
Besarnya potensi sumberdaya kelautan dan perikanan serta tingginya antusiasme masyarakat terhadap program Shrimp Estate diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sumbawa.(ris)