Mataram (Suara NTB) – Dewan Pimpinan Regional Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI) NTB, memberikan Piagam Penghargaan Tanda Kehormatan kepada Raja Lombok, Anak Agung Gede Ngurah Karangasem. ‘’Penghargaan kami berikan sebagai rasa hormat kami atas jasa dan perjuangan beliau memimpin rakyat Lombok melawan Belanda pada perang Lombok tahun 1894,’’ ujar Ketua ICHI NTB, Dr. Ir. I Gusti Lanang Media, M.Si., seusai membuka acara Seminar Akhir Tahun 2022 yang diselenggarakan ICHI NTB di Aula Kampus IAHN Gde Pudja Mataram, Jumat, 2 Desember 2022.
Dikatakan Media, penghargaan diberikan berkaitan dengan hari Pahlawan 10 November 2022. Berdasarkan fakta sejarah dan berbagai sumber literasi menunjukkan, bahwa Anak Agung Gde Ngurah Karangasem telah berjuang melawan kolonial Belanda di bumi Lombok pada sekitar tahun 1894 silam. ‘’Kita harus mengakui itu dan sebagai generasi penerus bangsa, kita tidak boleh melupakan sejarah,’’ jelas dosen senior Fakultas Peternakan Unram itu. ‘’Kami memandang beliau sangat layak untuk diberikan penghargaan,’’ sambungnya.
Piagam Tanda Kehormatan diserahkan Media kepada ahli waris Anak Agung Made Djelantik ABW, SH., setelah pembacaan SK Tanda Kehormatan selesai. Keputusan untuk memberikan penghargaan ini, lanjut Media, murni dan objektif berdasarkan fakta sejarah. ‘’Tidak ada kepentingan lain, apalagi kalau dikait-kaitkan dengan politik, tidak ada hubungan sama sekali,’’ tegas Media.
Pihak ahli waris, Penglingsir Puri Agung Cakranegara, mengaku tidak pernah menduga akan adanya penghargaan ICHI untuk leluhurnya. ‘’Saya datang kemari untuk memenuhi undangan seminar ICHI, tidak terpikirkan akan menerima penghargaan tanda kehormatan untuk leluhur kami,’’ ungkap Anak Agung Made Djelantik ABW, SH, seusai menerima Piagam Tanda Kehormatan.
Anak Agung Made Djelantik menyampaikan apresiasi atas gagasan dan ketulusan ICHI NTB untuk memberikan tanda kehormatan kepahlawanan kepada pendahulunya. ‘’ICHI memiliki gagasan yang luar biasa, telah berpikir objektif dan berani mewujudkan gagasan briliannya,’’ ungkap sang pewaris Puri Agung Cakranegara ini. ‘’Mari kita bersama-sama berjuang untuk mengusulkan Anak Agung Gde Ngurah Karangasem sebagai pahlawan nasional.’’
Dalam acara seminar Jumat, ICHI NTB mengusung tema: Hindu For Better Life Forever (Hindu untuk kehidupan lebih baik selama-lamanya). Dengan sub tema: Good Quality Human Resources ( sumber daya yang baik dan berkwalitas) dan Proud to be Hindu (bangga menjadi Hindu). Menghadirkan sedikitnya 100 siswa/siswi SMA/SMK dan guru se Kota Mataram, serta para pimpinan Ormas, anggota dewan dan tokoh masyarakat. ‘’Untuk bisa mencapai kehidupan yang lebih baik, maka kuncinya adalah sumber daya yang berkwalitas dan memiliki rasa bangga menjadi Hindu,’’ jelas Media dalam sambutannya.
Seminar yang dipandu oleh Wakil Ketua Bidang Diseminasi ICHI NTB, Imang Sugiartha,
menghadirkan dua nara sumber, masing-masing: Dr. Ir. I Gst. Lanang Media, M.Si., dengan topik Proud To Be Hindu, dan anak muda aktivis sosial media, I Gde Yogi Mahatma. S.Kom., dengan topik: ‘’Potensi Pemanfaatan Sosial Media dan Peluang Menjadi Konten Kreator.’’ (r)