Praya (Suara NTB) – Keberadaan kawasan The Mandalika dengan event MotoGP dan World Superbike (WSBK) di dalamnya diakui telah banyak membawa dampak positif bagi pembangunan di NTB, khususnys Pulau Lombok. Perhatian besar juga diberikan oleh pemerintah pusat dalam mendukung pengembangan kawasan The Mandalika.
Jika ditotal pemerintah pusat setidaknya sudah menginvestasikan anggaran mencapai hingga Rp 8 triliun untuk membangun berbagai fasilitas pendukung pengembangan kawasan The Mandalika. Mulai dari pembangunan by pass, pengembangan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), pengembangan pelabuhan laut hingga pembangunan sarana hunian wisata (sarhunta). ‘’Besarnya perhatian pemerintah pusat ini tidak lepas dari keberadaan kawasan The Mandalika. Yang mungkin tidak diperoleh provinsi lain,’’ ungkap Vice President Site Operation The Mandalika, I Made Pari Wijaya, di Mataram, Kamis, 1 Desember 2022.
Berbicara pada acara Forum Komunikasi Kehumasan Poltekpar Lombok, Pari Wijaya mengatakan, pengembangan kawasan The Mandalika sendiri saat ini masih terus berjalan. Dengan progress pengembangan sudah mencapai 55 persen. Dan, ditargetkan bisa tuntas pada tahun 2024 mendatang.
Kawasan The Mandalika sendiri diharapkan bisa menjadi kawasan pariwisata terintegritas. Yang tentunya bisa memberi dampak positif bagi pembangunan di daerah ini. Sekaligus menjadi episetrum pertumbuhan ekonomi NTB bahkan Indonesia kedepanya.
“Bicara investasi di dalam kawasan The Mandalika sendiri, saat ini ITDC selaku pengelola kawasan The Mandalika sudah menjalani komitmen investasi dengan 16 investor,” tambahnya. Investor-investor tersebut ada yang sudah selesai membangun dan saat ini sudah mulai operasi. Ada yang masih tahap kontruksi. Ada juga yang baru proses izin serta penyusunan desain rencana investasi.
Masuknya investor-investor tersebut diharapkan bisa menjadi pemantik masuknya investor baru ke kawasan The Mandalika. Sehingga ke depan kawasan The Mandalika bisa benar-benar menjadi destinasi wisata dunia andalan Indonesia.
Guna mendukung pengembangan kawasan The Mandalika tersebut, ITDC juga sudah menyiapkan sejumlah event. Dengan empat event utama di tahun 2023 mendatang. Mulai dari WSBK di bulan Maret, Shell Eco-marathon di bulan Juni serta MotoGP di bulan Oktober. ‘’Target kita ke depan, setidaknya setiap 1,5 bulan ada event di kawasan The Mandalika. Ini semua untuk menyemarakkan kawasan The Mandalika. Sebagai destinasi wisata andalan Indonesia,” tandasnya.
Tinggal sekarang bagaimana dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah di daerah ini. Supaya proses pengembangan kawasan The Mandalika bisa berjalan lancar. Event-event yang ada digelar di dalamnya juga bisa berlangsung sukses. Dan, pada akhirnya akan memberi pengaruh positif bagi masyarakat di daerah ini. (kir)