Mataram (Suara NTB) – Pemkot Mataram memprioritaskan pembangunan pusat informasi budaya dan gedung kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2023. Proyek fisik ini mulai dikerjakan awal tahun anggaran.
Sekretaris Daerah Kota Mataram, Dr. H. Effendi Eko Saswito menjelaskan, pembahasan RAPBD tahun 2023 sedang proses dan memasuki tahap akhir. Tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dan gabungan komisi telah menyepakati dan tinggal pengesahan saja, karena batas akhir pengesahan APBD 2023 tanggal 30 November. “Sudah final dan tinggal pengesahan saja,” kata Sekda.
Untuk prioritas pembangunan tahun depan yakni, pembangunan pusat budaya di Taman Udayana senilai Rp10 miliar dan pembangunan kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah senilai Rp11 miliar. Pelaksanaan pembangunan dimulai awal tahun karena anggaran telah dicantumkan di APBD.
Selain pembangunan infrastruktur lanjut Sekda, pihakya juga memprioritaskan pembangunan mall pelayanan public (MPP). Staf khusus Wakil Presiden RI, KH. Makruf Amin mendesak MPP segera beroperasi. “Sebenarnya banyak program prioritas. Tetapi anggaran yang besar itu pusat budaya dan pembangunan kantor arsip. Di samping MPP juga jadi prioritas,” terangnya.
Khusus MPP sambungnya, tinggal menunggu peresmian saja. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) maupun staf khusus wapres telah menyetujui dan mengapresiasi lokasi MPP tersebut. Sebagai bentuk keseriusan telah dialokasikan anggaran Rp1,1 miliar untuk MPP di tahun 2023. Sebelumnya, pemkot juga telah mengalokasikan anggaran Rp750 juta.
Bagaimana dengan program prioritas terutama kegiatan fisik tersebut? Sekda mengatakan, pengerjaan diupayakan awal tahun anggaran. Organisasi perangkat daerah (OPD) teknis telah merampungkan perencanaan sehingga ketika pengesahan APBD 2023 langsung diajukan lelang atau tender di Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Mataram. “Perencanaan sudah diekspose dan tidak ada masalah. Pak Wali sudah menyetujui juga lokasinya,” demikian kata dia. (cem)