Giri Menang (Suara NTB) – Puluhan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) tahun 2022 tidak terisi, menyusul pelamar yang mendaftar pada formasi tenaga kesehatan dokter ini tak memenuhi kuota formasi.
Dari 110 formasi yang dibuka, jumlah pelamar hanya 66 orang. Sedangkan sisanya 44 formasi tidak ada pelamar. Termasuk dua formasi untuk tenaga teknis belum dibuka lamaran belum ada pemberitahuan dari pusat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM (BKD dan PSDM) melalui Kabid Pengadaan, Mutasi Data Informasi BKD Lobar, Lalu Muhammad Fauzi mengatakan tahapan administrasi pendaftaran bagi pelamar PPPK sudah dilaksanakan. Dan sudah memasuki hari terakhir tahapan sanggah, Senin 28 November 2022. Peserta yang lulus administrasi diumumkan, kemudian menjalani tahapan sanggah. Selama beberapa hari masa sanggah, tidak ada peserta yang disanggah oleh warga masyarakat.
Ia menyebut, dari 110 yang dibuka formasi PPPK khusus tenaga kesehatan dokter, yang mendaftar 66 orang. “Dari 110 formasi nakes (dokter, red) yang mendaftar 66 orang. Sedangkan sisanya 44 formasi tidak ada pelamar,” ungkapnya, Senin 28 November 2022.
Sisa formasi yang belum ada pelamar tidak terisi, sehingga itu nanti akan diajukan lagi dengan formasi berbeda pada tahun 2023, karena slot PPPK ini berkaitan dengan ketersediaan anggaran. Formasi ini adalah kuota untuk Lobar . Namun yang melamar 66 orang, sehingga sisanya tidak akan terisi. Awal tahun depan disusun lagi untuk diusulkan formasi ke pusat.
Menurut dia, kaitan dengan seleksi bagi tenaga dokter mendapat apresiasi dari pusat. Karena Pemda melakukan seleksi terhadap dokter pada tahap pertama ini, lantaran kondisi saat ini di Indonesia termasuk di Lobar yang masih banyak kurang. Untuk formasi guru sudah P1, artinya prioritas 1, sehingga tidak perlu tes lagi. Nanti pada tahapan pemberkasan tinggal mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) untuk pengusulan NIP3K. Itu dilaksanakan pada bulan Februari atau Maret Tahun 2023. Sedangkan untuk dua formasi tenaga teknis, belum dibuka karena sejauh ini belum ada pemberitahuan dari pusat. Pihaknya masih menunggu arahan dari pusat.
Untuk diketahui, Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM (BKD dan PSDM) Lobar membuka 282 formasi. Terdiri dari 172 formasi tenaga guru lulus passing grade, 110 tenaga kesehatan. Sedangkan 2 teknis (perencana dan analis SDM Aparatur) belum dibuka karena belum ada petunjuk dari pusat. (her)