Praya (Suara NTB) – Sebanyak sekitar 150 personel TNI dari tiga matra, Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Laut (AL), Jumat, 25 November 2022, turun bersih-bersih kawasan wisata Pantai Selong Belanak Desa Selong Belanak Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah (Loteng). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kontribusi jajaran TNI dalam upaya mendukung pelestarian alam sekaligus mendukung pengembangan pariwisata di daerah ini.
“Kegiatan ini dilakukan selain untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat dan sebagai penguat paradigma kemanunggalan TNI denga rakyat. Sekaligus bentuk aksi nyata untuk mendukung program pemerintah dalam rangka menjaga kelestarian alam di wilayah ini,” ujar Dandim 1620/Loteng, Letkol Kav. I. F. Andi Yusuf Kertanegara, Jumat kemarin.
Dalam aksi bersih-bersih tersebut, jajaran TNI berhasil mengumpulkan berbagai jenis sampah yang ada di kawasan yang menjadi salah satu obyek wisata andalan Loteng tersebut. Baik itu sampah organik maupun sampah non organik. “Jadi ada sekitar 150 orang personel TNI AD, AL, AU yang terlibat. Dibantu jajaran kepolisian dan masyarakat setempat,” imbuhnya.
Saat memimpin langsung karya bakti tersebut, Dandim Loteng, menegaskan kalau kegiatan tersebut mengedepankan prinsip kehidupan sosial kemasyarakatan yang mandiri, memiliki jiwa integrasi yang kuat, dan membangun semangat gotong royong warga masyarakat. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada semua pihaknya yang telah ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.
Harapannya, kegiatan tersebut bisa memberikan manfaat luas bagi masyarakat di daerah ini, khususnya lagi masyarakat disekitar kawasan wisatan Selong Belanak. Sekaligus juga semua pihak untuk senantiasa menjaga kelestarian alam dan kebersihan lingkungan. Termasuk sungai maupun pantai. Terlebih pantai yang menjadi tempat wisata menarik yang banyak dikunjungi wisatawan.
“Berbagai upaya dapat kita lakukan untuk menjaga eksistensi, dan kelestarian alam kita. Mari bersama sama kita jaga alam kita, seiring dengan upaya mewujudkan pantai yang sehat yang menjamin keberlanjutan pengelolaan dan pemanfaatan laut itu sendiri,” tutup Andi. (kir)