Mataram (Suara NTB) – Pemkot Mataram mengalokasikan anggaran Rp1,1 miliar untuk penyediaan sarana mall pelayanan publik. Mall pelayanan publik akan mulai beroperasi awal Januari 2023.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram, H. Amiruddin menyampaikan, mall pelayanan publik tinggal diresmikan karena proses perencanaan dan penentuan lokasi telah disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Mall pelayanan publik ini akan melayani perizinan, administrasi kependudukan, pembayaran pajak, KUA, dan lain sebagainya. “Tahapannya tinggal grand opening saja, karena soft opening kan sudah,” kata Amir dikonfirmasi, Jumat, 25 November 2022.
Mall pelayanan publik sebagai inovasi daerah yang sebelumnya melayani perizinan satu pintu, tetapi diubah menjadi satu atap. Pelayanan tidak hanya dari pemerintah daerah melainkan dilakukan oleh instansi vertikal lainnya. Amir menyebutkan, instansi vertikal yang mendaftar seperti Kantor Kementerian Agama Kota Mataram yang akan melayani administrasi pernikahan, Pengadilan Negeri Mataram melayani sidang tindak pidana ringan, dan lain sebagainya.
Pihaknya secara bertahap akan menyiapkan ruangan bagi instansi vertikal maupun OPD lainnya. “Kita siapkan bertahap dulu,” jawabnya.
Pihaknya telah menganggarkan Rp1,1 miliar untuk membangun mall pelayanan publik di Kota Mataram. Anggaran ini berkaitan dengan penyiapan infrastruktur, jaringan, serta sewa gedung dan kebutuhan lainnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Mataram ini, mengharapkan hadirnya mall pelayanan publik bisa mempermudah masyarakat untuk mengurus keperluan mereka. Seperti pengurusan izin, pembayaran pajak, dan lain sebagainya. Pasalnya, mall pelayanan publik terintergrasi dengan berbagai pelayanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat di satu lokasi.
Seperti diketahui, mall pelayanan publik akan disiapkan di pusat perbelanjaan di Cakranegara yang merupakan aset milik Pemerintah Kota Mataram. (cem)