Giri Menang (Suara NTB) – Lombok Barat (Lobar) berhasil memborong penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dari Menteri Kesehatan RI. Enam penghargaan sekaligus diperoleh Lobar pada ajang STBM Award yang digelar Kemenkes RI,pada Rabu, 23 November 2022. Selain penghargaan bagi Pemda, ada juga kepala desa dan kader kesehatan yang mendapatkan penghargaan.
Bupati Lobar H.Fauzan Khalid, bersama Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar menerima penghargaan tersebut di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Rabu, 23 November 2022.
Kegiatan STBM Award ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke- 58. Penghargaan itu diserahkan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD yang didampingi oleh Direktur Jenderal P2P, Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM.MARS.
Bupati Lobar H. Fauzan Khalid mengatakan berbagai prestasi yang diraih oleh Lobar merupakan hasil dari kolaborasi dan kerja keras yang dilakukan oleh berbagai pihak. Penghargaan ini, ujarnya, menjadi bukti nyata atau hasil nyata dari berbagai ikhtiar dan kerja keras semua elemen, sehingga Lobar dapat meraih kembali penghargaan bergengsi tingkat nasional ini.
“STBM award menunjukkan bahwa kita di Lombok Barat berhasil menjaga partisipasi setiap rumah tangga untuk menjaga sanitasi secara kontinyu, bahkan terus melakukan inovasi, dan ini berjalan baik karena adanya kolaborasi antara pemkab, lembaga pendidikan dan masyarakat,” Kata H.Fauzan Khalid.
Diakuinya, katagori STBM Awards diraih, karena Lobar menunjukkan konsistensinya menjalankan 5 pilar STBM. Lima pilar tersebut yakni stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), cuci tangan pakai sabun, pengolahan air minum dan makanan dengan benar, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Sementara itu, Kadis kesehatan Arief Suryawirawan. Arief mengatakan, ajang penghargaan STBM Award yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menjadi ajang yang cukup membahagiakan bagi Kabupaten Lobar.
Disamping ketiga penghargaan tersebut, Lobar juga menerima tanda penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) bagi tiga orang penggerak percepatan STBM di masyarakat. Di antaranya, Sanitarian Puskesmas Penimbung, Ramlah Ritawati, ST. Kepala Desa Mareje Timur, H.Hadran dan Natural Leader Terbaik, Nur Aeni selaku Kader Dusun Kedaro. (her)