Dompu (Suara NTB) – Hujan deras dan disertai angin puting beliung menerpa pemukiman warga Desa Mangge Asi Dompu. Musala Nurul Jalal dan rumah milik Salahuddin jadi sasaran angin puting beliung. Atap musala bahkan terangkat angin hingga ke jalan.
Kendati mengalami keruskan parah akibat angin puting beliung, bencana angin puting beliung di Mangge Asi, Senin, 21 November 2022 dilaporkan tidak ada korban jiwa dan hanya keruskan pada atap bangunan. “Musala Nurul Jalal nengalami kerusakan pada bagian atap dan langsung ambruk terbawa hempasan angin,” kata Babinsa Manggeasi Dompu, Bripma M Ali Hanafi, Senin, 21 November 2022.
Selain musala, kata M Ali, rumah Salahuddin warga Saka juga atapnya rusak akibat angin puting beliung. Kerusakan ini sudah dilaporkan ke pemerintah daerah melalui tim penanggulangan bencana daerah, sehingga bisa diantisipasi. “Tadi kami sudah laporkan ke tim bencana daerah dan pimpinan,” ungkapnya.
Sekretaris BPBD Dompu, Yani Hartono, SP yang dihubungi mengakui ada laporan kerusakan akibat angin puting beliung Senin siang. Laporan sementara, musala yang baru dibangun atapnya dibawa angin puting beliung. “Musyallahnya baru dibangun, tapi sudah digunakan. Atapnya dari spandek dan baja ringan terangkat angin hingga ke jalan,” katanya.
BPBD lanjut Yani, akan meninjau dan sekaligus membawa bantuan terpal untuk pengganti atap sementara, sehingga musalanya bisa dimanfaatkan kembali. “Kalau rumah warga itu rusak ringan, tapi besok kita cek lagi,” katanya. (ula)