Ditikam Sajam di Panto Daeng, Seorang Pemuda Meninggal

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Seorang pemuda, PT (21) warga Desa Empang, Kecamatan Empang, harus meregang nyawa dengan sejumlah luka akibat ditikam senjata tajam. Polisi langsung bergerak ke TKP, di Panti Daeng dan selanjutnya mengamankan terduga pelaku, YF (25) warga Kecamatan Hoyo Hilir.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia itu terjadi sekitar pukul 21.09 wita, Sabtu (12/11) malam, di Lingkungan Panto Daeng, Kelurahan Brang Bara, Kecamatan Sumbawa. Saat itu korban sedang duduk sendiri di atas sepeda motornya di depan salah satu toko penjualan komputer di lokasi sambil bermain handphone.

Tiba-tiba, pelaku datang dari arah belakang langsung menusuk korban. Meski mendapat serangan mendadak, korban masih bisa sempat lari menuju gang arah perumahan warga. Atas peristiwa itu, korban mengalami sejumlah luka robek di tubuhnya. Korban sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Sumbawa, namun tidak dapat tertolong.

Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra, S.IK, M.H., dalam keterangan persnya, Minggu (13/11) kemarin, membenarkan peristiwa itu. Dikatakan, pihaknya telah mengaman terduga pelaku tidak lama setelah kejadian. “Terduga pelaku sudah diamankan oleh Tim Puma Satreskrim tidak lama setelah kejadian,” ungkap Kapolres.

Terkait motif, pihaknya masih melakukan pendalaman. Saat ini, penyidik Satreskrim tengah melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku dan para saksi.”Sedang dalam dalam penyidikan. Kami meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang, serahkan semua prosesnya kepada kepolisian,”tandas Kapolres. (arn)




Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Latest Posts

21 Kapal di Selat Lombok Setop Beroperasi Saat Hari Raya Nyepi 2023

Mataram (Suara NTB) - Sebanyak 21 kapal yang rutin...

Persiapan Sambut Balap Mobil, MGPA Rombak Sirkuit Mandalika

Praya (Suara NTB) - Sejumlah perombakan bakal dilakukan Mandalika...

Dikes Siapkan Tim Nakes, Belasan Ibu Sedang Hamil di Daerah Terisolir

Giri Menang (Suara NTB) - Dinas Kesehatan Lombok Barat...