Taliwang (Suara NTB) – Rangkaian acara menyemarakkan peringatan Harah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ke-19 tahun ini sejak beberapa hari lalu mulai bergulir. Seperti tahun-tahun sebelumnya, satu acara yang tidak pernah absen digelar adalah pawai budaya.
Wakil Bupati KSB, Fud. Syaifuddin mengatakan, pawai budaya menjadi kegiatan yang wajib dilaksanakan saat Harlah. Ini untuk menunjukkan semangat masyarakat KSB untuk terus bersatu membangun daerah. “Masyarakat KSB kan beragam. Kita di sini tidak hanya suku samawa, tapi walau banyak budaya kita tetap satu,” katanya.
Panitia pawai budaya Harlah KSB tahun ini, membuat jadwal kegiatannya selama beberapa hari. Dibuka sejak 2 hari lalu, rangkaian pertama peserta yang mengikutinya adalah siswa
Untuk kegiatan pawai budaya pada Harlah kali ini, sudah dilaksanakan sejak 2 hari lalu. Banyaknya peserta yang ikut berpartisipasi, membuat panita menyusun jadwal berdasarkan kategori peserta. Pada, Kamis, 10 November 2022, tiba giliran siswa PAUD dan TK. Mengangkat tema profil pelajar Pancasila, hampir seribuan anak dari puluhan sekolah TK se-KSB turut ambil bagian.
Para anak-anak sangat antusias mengikuti pawai budaya ini. Meski saat berjalan sempat diguyur hujan namum mereka tetap ceria seakan menggabarkan rasa bangganya mengenakan berbagai pakaian adat berbagai suku di Indonesia.
‘’Tahun ini kita kembali ambil bagian dengan menampilkan beberapa pakaian adat di Indonesia,’’ kata kepala PAUD HI Terpadu Mulya, Hj. Mulyatini yang turut mengawal siswa-siswanya saat pawai.
Menurutnya, Pawai Budaya yang menjadi salah satu agenda utama dalam memeriahkan Harlah adalah yang positif. Karena bisa menjadi ajang pembelajaran bagi siswa untuk mengenal keragaman adat istiadat dan budaya yang ada di nusantara. “Ini salah satu kegiatan positif karena bisa mengedukasi siswa sejal dini bahwa betapa kayanya bangsa kita ini,” imbuhnya. (bug)