Anda memesan homestay untuk holiday melalui aplikasi khusus di smart phone. Lalu Anda tiba di tempat tujuan dengan penerima tamu yang ramah. Dengan aplikasi tadi, Anda masuk kamar dengan hanya menekan fitur yang ada dalam aplikasi. Pintu akan terbuka sendiri.
SELANJUTNYA Anda cukup menekan fitur, lampu kamar menyala, dan segala fasilitas seperti pintu kamar mandi, air dari keran, menyalakan televisi, dan semua fasilitas di dalam kamar dengan cukup satu aplikasi di smart phone Anda. Privasi Anda menginap di homestay tadi begitu terjaga dan aman.
Fakta di atas sedang dikembangkan oleh Universitas Gunadarma, Jakarta dengan bekerjasama dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur (Lotim) serta Dinas Pariwisata (Dispar) Lotim. ‘’Ikhtiar tersebut sedang kita coba kembangkan ke depan,’’ kata Ketua BPPD Lotim, Muhammad Nursandi, Jumat (28 Oktober). Untuk hal tersebut, tim ahli dari Universitas Gunadarma (UG), salah satu universitas ternama yang mengembangkan teknologi informasi di Indonesia, saat ini sedang ada di Lotim.
‘’Kami kerja sama dengan Dirjen Dikti untuk program ini di Desa Loyok,’’ kata Dr. Edy Prihantoro, M.Ikom, M.Msi, salah satu pengajar teknologi komunikasi UG yang memimpin pelatihan pengembangan pariwisata cerdas berbasis teknologi di desa wisata. Beberapa pelaku wisata mengikuti program pelatihan tersebut di kantor BPP Lotim, Kamis (27/Oktober).
Selain menggagas destinasi wisata berbasis tekonologi smart phone, UG juga juga sekaligus menunjukkan karyanya di Praja Coffee and Bungalows, salah satu homestay di Desa Loyok, Lombok Timur. ‘’Fasilitas di homestay menjadi lebih gampang pengoperasiannya, lebih efisien, dan tamu yang menginap betul-betul dimanjakan,’’ kata Moh. Isnaini, pengelola bungalows itu. ‘’Mulai dari memesan kamar, beraktivitas di dalam kamar, hingga cek out, semuanya menggunakan teknologi smart phone,’’ kata Isnaini. Dia meyakinkan tidak ada penambahan biaya sewa kamar untuk pelayanan dimaksud.
Kepala Dispar Lotim, Iswan Rakhmadi mengapresiasi pihak UG Jakarta yang memilih desa wisata Lotim sebagai tempat pelaksanaan program tersebut. ‘’Kita tentu saja ingin agar seluruh homestay dan destinasi wisata di Lotim akan berbasis teknologi smart phone tersebut,’’ katanya. Sementara untuk tingkat NTB, Iswan melihat program desa wisata cerdas berbasis teknologi tersebut menjadi yang pertama kali di NTB.
Bupati Lotim, H.M. Sukiman Azmy dijadwalkan melaunching program destinasi wisata berbasis teknologi bersama UG Jakarta tersebut yang dipusatkan di Praja Coffee and Bungalows, Sabtu (29 Okotober) hari ini. Rektor UG Jakarta, Prof. Dr. ES Margianti bersama sejumlah pejabat UG akan hadir dalam acara tersebut. (038/*)
