Diduga Akibat Arus Pendek, Kediaman Wabup Lobar Terbakar

0

Giri Menang (Suara NTB) – Rumah Wakil Bupati (Wabup) Lombok Barat (Lobar) Hj. Sumiatun di Sekotong mengalami kebakaran, Rabu, 21 September 2022, sekitar pukul 13.30 WITA. Rumah utama milik Lalu Daryadi itupun dilalap si jago merah berikut dengan seisinya. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun diduga pemicunya arus pendek listrik.

Jauhnya jarak tempuh dari Kantor Damkar yang berada di Gerung dengan lokasi kejadian, menyebabkan tim Dinas Damkar Lobar butuh waktu lumayan lama hingga tiba di lokasi . UPT Damkar di wilayah itu pun sangat mendesak segera dibentuk, sebab beberapa kejadian penanganan kebakaran agak lamban ditangani.

Informasi yang dihimpun, saat kejadian kondisi rumah dalam keadaan kosong. Tidak ada orang. Sekitar pukul 14.00 asap mengepul dari rumah yang berada tak jauh dari pintu gerbang. Api dengan cepat berkobar, dipicu angin kencang dan barang mudah terbakar di lokasi.

Kapolres Lobar AKBP Wirasto Adi Nugroho yang dikonfirmasi mengatakan, penyebab kebakaran masih diidentifikasi jajarannya. “Petugas masih proses pemadaman, belum bisa kami simpulkan,” katanya.

Pemadaman api dilakukan secara manual oleh warga sekitar dan aparat kepolisian sekitar. Kobaran api yang begitu besar dengan cepat melahap bangunan utama kediaman Wabup Lobar itu.  Tak berselang lama, tim Damkar Lobar pun tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman. Di samping itu, Polres Lobar juga mengerahkan satu unit kendaraan water cannon. “Saya juga masih di lokasi. Kami ikut membantu proses pemadaman,” katanya.

Sementara itu, informasi yang diperoleh, kebakaran diakibatkan gangguan arus pendek listrik. Adapun bangunan yang menjadi sasaran amukan api yakni bangunan yang ditinggali Sumiatun dan  anaknya yang menjadi anggota DPRD lobar, Lalu Ivan Indaryadi. “Tetapi untuk pastinya, penyebabnya masih kami identifikasi. Petugas masih berjibaku memadamkan api,” tutup Wirasto Adi.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Sekotong Tengah, Lalu Sarappudin menuturkan kobaran api menghanguskan brankas yang berisi berbagai dokumen dan berkas penting, hingga uang ratusan juta rupiah. “Yang terbakar satu, tapi rumah utama, kejadiannya sekitar jam setengah satu tadi. Belum tahu (penyebab kebakaran), karena api berasal dari kamar putranya,” tuturnya.

Dari keterangan orang-orang yang ada di lokasi saat api baru muncul, disebutnya berasal dari kamar salah seorang putra Wabup Lobar. Namun, belum diketahui pasti penyebabnya apakah karena arus pendek listrik atau pun sumber api lainnya seperti obat nyamuk.

Ada tiga unit kendaraan Damkar yang diturunkan, dan pihak desa bersama-sama dengan warga berupaya memadamkan api. Mereka berupaya untuk mengantisipasi supaya api tidak merembet ke bangunan lainnya yang ada di kompleks rumah utama tersebut. Namun, dia mengakui bahwa bangunan utama rumah Wabup Lobar itu sudah tidak lagi ada sisa. “Sudah tidak ada sisa, uang juga habis ratusan juta terbakar. Berkas-berkas, berbagai macam barang di dalam ada TV, kulkas juga. Karena rumah utama yang terbakar,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Ir. Sahlan mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 14.35. Dinas Pemadam kebakaran langsung mengerahkan 4 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang melahap rumah paling selatan. Sahlan mengatakan untuk memadamkan api pihaknya menghabiskan 10 tangki air.

Ia menambahkan bahwa api berhasil dipadamkan pukul 15:15 wita atas bantuan berbagai pihak. “Dalam memadamkan api kita mengerahkan semua unit termasuk yang di Batulayar dan kita juga dibantu oleh water cannon dari kepolisian dan mobil pemadam kebakaran milik PT Pelindo Lembar,” ujarnya.

Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto mengatakan saat kejadian Wabup Lobar  sedang melaksanakan tugas di Kantor di Giri Menang Gerung. Saat itu, Wakil Bupati menjalankan aktivitas rutinnya. “Ibu Wakil Bupati sedang menjalankan tugas di kantor. Rumah dalam kondisi kosong tidak ada orang,” ujarnya. (her)