SMAN 1 Pringgabaya Gelar Pelatihan Jurnalistik

0
Waka Kesiswaan SMAN 1 Pringgabaya Saleh berfoto bersama dengan peserta pelatihan ngAJI Jurnalistik dan narasumber yang digelar, Sabtu (17/9) kemarin. Kegiatan ini diharapkan meningkatkan literasi siswa. (Suara NTB/ist)

Selong (suarantb.com) – Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pringgabaya menggelar pelatihan jurnalistik. Kegiatan ini diharapkan meningkatkan literasi siswa di era digital.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Pringgabaya, Saleh, S.Pd., menjelaskan pelatihan jurnalistik merupakan kolaborasi bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram. Tujuannya adalah meningkatkan literasi dan pemahaman pelajar tentang dunia jurnalistik. “Kami mengapresiasi kegiatan ngAJI Jurnalistik ini, walaupun saya pribadi tidak begitu mengetahui ilmu jurnalistik ini,” katanya.

Kegiatan ini menurutnya, sangat penting untuk meningkatkan literasi siswa di era perkembangan teknologi saat ini. Ia berharap, siswa SMAN 1 Pringgabaya memiliki minat mengembangkan diri di dunia kewartawanan.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram M. Kasim menyampaikan, program ngAJI jurnalistik adalah metode pembelajaran bagi pelajar maupun mahasiswa untuk mengenal teknik reportase serta memahami dunia kewartawanan. Tantangan di era teknologi 4.0 adalah ketergantungan siswa pada gawai,sehingga kesempatan untuk membaca dan menulis sangat rendah. “Saya selalu bertanya pada siswa maupun mahasiswa berapa jam membaca dan berapa jam bermain media sosial. Tantangan saat ini adalah ketergantungan terhadap gadget,” terangnya.

Cem sapaan akrabnya menyampaikan, tingkat literasi di Nusa Tenggara Barat di tahun 2021 berada pada posisi 10 di Indonesia. AJI Mataram memiliki tanggungjawab moril terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Selain ngAJI Jurnalistik sebutnya, juga ada program Batur (baca,tulis,dan tutur). Tujuan program ini meningkatkan pemahaman dan kesadaran kolektif siswa untuk mau membaca buku,menulis,dan bercerita setiap harinya. “ngAJI jurnalistik dan batur adalah program mendukung meningkatkan literasi siswa,” ujarnya.

Cem juga wartawan Suara NTB mengharapkan, proses pembelajaran selama sehari memberikan dampak positif bagi siswa di SMAN 1 Pringgabaya. Pelatihan tidak hanya materi,melainkan siswa langsung praktik membahas isu aktual, liputan, mengedit berita, dan mempresentasikan hasil liputan. “Siswa kita minta liputan memanfaatkan gawai untuk mempermudah proses produksi berita,” demikian kata dia. (cem)