Mataram (Suara NTB) – SMPN 11 Mataram mengikuti gladi bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilaksanakan pada Senin, 12 September 2022 sampai dengan Kamis, 15 September 2022. SMPN 11 Mataram telah menyiapkan berbagai perangkat pendukung untuk ANBK. Pihak sekolah juga mengharapkan ada peningkatan hasil rapor pendidikan dalam ANBK tahun ini.
Kepala SMPN 11 Mataram, H. Azizudin mengatakan, SMPN 11 Mataram telah mengikuti gladi bersih ANBK. Pihaknya juga telah menyiapkan perangkat komputer pendukung ANBK bagi siswa, sehingga siswa nyaman dalam mengikuti ANBK. “Perangkat ANBK sudah lengkap,” ujarnya.
Azizudin juga mengatakan, sebanyak 45 orang siswa kelas VIII mengikuti ANBK tahun ini, dengan lima orang dipersiapkan sebagai cadangan. Pihaknya mengharapkan hasil ANBK lebih baik dari sebelumnya. “Kami mengharapkan hasil ANBK berupa Rapor Pendidikan SMPN 11 Mataram bisa labih baik dari sebelumnya,” ujar mantan Kepala SMPN 6 Mataram ini.
Gladi bersih ANBK jenjang SMP/MTs/SMPLB/Paket B dijadwalkan pada 12–15 September 2022. Pada 19–22 September 2022 jadwal Pelaksanaan ANBK jenjang SMP/MTs/SMPLB/Paket B.
Komponen asesmen nasional terdiri dari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar. Untuk AKM terdiri dari literasi dan numerasi. Survei karakter terdiri dari enam sub topik yang akan disurvei. Diharapkan dari hasil survei karakter akan keluar sebuah paradigma profil pelajar yang disebut profil pelajar Pancasila. Sementara, survei lingkungan belajar, berupa survei kondisi belajar, metode belajar, dan lainnya.
Terkait asesmen nasional, semua sekolah wajib ikut, baik sekolah negeri maupun swasta. Sementara yang akan dipilih acak yaitu siswa sebagai peserta asesmen. Siswa yang ikut berasal dari kelas V, VIII, dan XI. Untuk jenjang SMP dan SMA sederajat, sebanyak 45 orang siswa dipilih mengikuti asesmen nasional. Sedangkan untuk jenjang SD, sebanyak 30 orang mengikuti asesmen nasional.
Hasil asesmen tidak menjadi syarat lulus seperti ujian nasional sebelumnya. Asesmen nasional diperuntukkan untuk pemetaan pendidikan, pemetaan kualitas pembelajaran, dan pemetaan mutu siswa yang tersebar di seluruh Indonesia. Nantinya hasil asesmen nasional akan menjadi salah satu referensi melakukan kebijakan layanan pendidikan di Indonesia pada tahun berikutnya. (ron)