Tingkat Kesembuhan Kasus PMK di Dompu Relatif Tinggi

Dompu (Suara NTB) – Tingkat kesembuhan ternak sapi yang ditemukan menyerupai penyakit mulut dan kuku (PMK) di Dompu relatif tinggi. Dari 137 ekor kasus temuan, yang sembuh hingga 4 September mencapai 76 ekor. Mengintensifkan vaksin dan memisahkan ternak yang terjangkit dari kelompoknya menjadi salah satu upaya menekan kasus penyebarannya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Ir. Zainal Arifin, M.Si yang dikonfirmasi Suara NTB, Senin, 5 september 2022. mengungkapkan, hingga saat ini penyebaran PMK tidak secepat di wilayah lain. Tingkat kesembuhannya pun jauh lebih cepat. Hingga saat ini, sebanyak137 ekor ternak yang terjangkit PMK dan 76 ekor ternak mengalami kesembuhan.

“Kita suntikan obat dan vitamin, selain dipisahkan dari ternak yang sehat. Alhamdulillah rata – rata membaik,” kata Zainal Arifin.

Warga juga melakukan pengobatan sendiri terhadap ternak yang terindikasi PMK dengan memberikan minuman lasegar dan obat paracetamol. “Kalau obat ini, itu inisiatif warga setelah melihat pengalaman rekannya. Makanya banyak yang ikut,” katanya.

Untuk capaian vaksinasi di Dompu sendiri, kata Zainal Arifin mengungkapkan, sudah mencapai 12.762 ekor dari total populasi hewan rentan sebanyak 294.877 ekor. Sementara jumlah vaksin yang diarahkan untuk Dompu sebanyak 14 ribu dosis. “Sisa vaksin ini akan kita maksimalkan pada daerah yang terlalu banyak divaksin, tapi populasinya tinggi. Sepeti Pekat,” harapnya. (ula)