Tidak hanya Jazirah Arab, Pulau Sumbawa dan KLU Cocok Dikembangkan Tanaman Kurma

0

Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB menginginkan negara penghasil kurma tidak hanya yang berada di jazirah Arab, namun juga NTB bisa menghasilkan kurma. Meski nanti tidak sebesar perkebunan kurma yang ada di jazirah Arab, pengembangan kurma di NTB bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

‘’Pulau Sumbawa dan Kabupaten Lombok Utara (KLU) cocok untuk ditanam kurma. Malahan di kawasan Samota, Kabupaten Sumbawa  sudah ada petani yang mengembangkan tanaman kurma selama dua tahun terakhir,’’ ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB Drs. H. Fathul Gani, M.Si., kepada wartawan di Kantor Gubernur NTB, Rabu, 31 Agustus 2022.

Tanaman kurma yang dikembangkan di kawasan Samota, tambahnya, ada sekitar 700 pohon di lahan seluas 2 hektar hingga 4 hektar yang ditanam. Pihaknya memberikan dukungan pada petani yang menanam kurma ini, sehingga nanti bisa dikembangkan sebagai kawasan ekowisata. Itu artinya, saat pagelaran Motocross Grand Prix (MXGP) di kawasan Samota, para penonton tidak hanya menikmati aksi para pembalap kelas dunia, namun juga melihat pohon kurma yang ditanam di tempat tersebut.

Mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan ini juga menegaskan, jika kawasan Pulau Sumbawa yang dekat pantai berpotensi besar sebagai lokasi penanaman kurma. Untuk itu, pihaknya melalui para penyuluh di lapangan memberikan penjelasan mengenai tanaman-tanaman yang cocok dikembangkan di lahan yang ada di sekitarnya, termasuk potensi penanaman pohon kurma.

“Kalau di Pulau Sumbawa, hampir kawasan yang mendekati pantai itu cocok. Yang penting ada daerah dataran, tidak terlalu di posisi ketinggian,” ujarnya, seraya menambahkan, tanaman kurma sangat cocok hidup daerah tropis dengan kandungan tanah berpasir.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan berusaha memfasilitasi pembibitan pada masyarakat-masyarakat yang membutuhkan bantuan bibit tanaman, termasuk kurma. Sementara bagi masyarakat yang memiliki modal diharapkan bisa mengadakan pembibitan untuk dikembangkan di lahan mereka sendiri.

Sementara di KLU, tambahnya, selama ini masyarakat lebih banyak menanam kurma di halaman rumah atau di lahan kosong. Pihaknya mengharapkan masyarakat di KLU juga memanfaatkan lahan yang kosong untuk menanam tanaman yang menghasilkan, salah satunya kurma. Apalagi sekarang ini di KLU sudah ada beberapa warga yang menanam kurma dan kualitas dan rasa tidak kalah dengan tanaman kurma yang didatangkan dari luar negeri. (ham)