Taliwang (Suara NTB) – Ratusan penari yang akan tampil pada peringatan HUT RI ke-77 di Istana Negara, Jakarta, pada 17 Agustus mendatang resmi dilepas keberangkatannya oleh bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H. W. Musyafirin, pada Kamis malam.
Acara pelepasan para penari tersebut dihelat di gedung sentral, rumah kediaman bupati berbarengan dengan kegiatan forum yasinan sehingga disaksikan oleh ratusan warga yang hadir. “Saya bangga kita (KSB) diberi kehormatan oleh negara untuk menampilkan kesenian kita di acara peringatan kemerdekaan tahun ini,” kata bupati membuka sambutannya.
Kepada para penari bupati berpesan, agar dapat memberikan penampilan terbaiknya. Termasuk menjaga nama baik daerah selama berada di istana negara. “Berikan yang terbaik, siapa tau dikesempatan lain kita kembali diberi kepercayaan untuk tampil pada momen bergengsi kenegaraan lainnya,” cetusnya.
Selain mengingatkan soal kesempurnaan atraksi saat tampil, bupati tak lupa mengingatkan agar menjaga kesehatan. Menurut dia, kesehatan seluruh penari dan penampil seni lainnya yang dilibatkan penting tidak saja agar menjaga performa saat beraksi. Tetapi juga untuk memastikan penari tidak terpapar virus Covid-19. “Kepada pendamping saya minta kawal penari agar patuhi Prokes selama di Jakarta. Supaya berangkat dan pulangnya semua dipastikan sehat,” tegas bupati.
Ratusan penari yang diberangkatkan ke istana negara itu, pada peringatan HUT RI ke-77 nanti akan menampilkan tarian berjudul Isung Bale’. Tarian yang mengangkat tema salah satu tradisi masyarakat Samawa (Sumbawa) ini mengandung semangat gotong royong yang menjadi semangat Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR). Di mana program yang selama ini menjadi salah satu sendi penyelenggaraan pemerintahan KSB. (bug)