Wujudkan Germas, Mahasiswa KKNT Unram Desa Gumantar Bagi Bibit dan Beri Pelatihan

0
Kegiatan KKNT Unram di Desa Gumantar, KLU. (Suara NTB/ist)

Mataram (Suara NTB) – Salah satu dampak modernisasi adalah tidak seimbangnya pola hidup masyarakat. Salah satu contohnya adalah kurangnya konsumsi serat, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.  Berdasarkan permasalahan tersebut mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Mataram (Unram) di Desa Gumantar Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) melaksanakan kegiatan untuk mewujudkan program gerakan masyarakat hidup sehat (Germas)

Ketua Kelompok KKNT Desa Gumantar, Shatria Dwi Nugraha mengatakan, salah satu program Germas yang dilakukan oleh mahasiswa KKNT Universitas Mataram di desa Gumantar, yaitu dengan melakukan sosialisasi pemanfaatan pekarangan, sekaligus pembagian bibit buah dan sayuran kepada masyarakat dan melakukan pelatihan penanaman bibit buah di pekarangan SDN 5 Gumantar.

“Dalam kegiatan tersebut antusiasme masyarakat Dusun Amor-Amor, Desa Gumantar sangat tinggi karena mengingat pentingnya pemanfaatan pekarangan, sehingga meningkatkan produktivitas masyarakat serta meningkatkan efisiensi pemanfaatan pekarangan,” ujar Shatria.

Kegitan pelatihan penanaman di SDN 5 Gumantar dilakukan Sabtu, 16 Juli 2022. Di kegiatan tersebut mahasiswa KKNT Unram di Desa Gumantar memberikan edukasi mengenai pentingnya menanam dan merawat tanaman untuk dapat dimanfaatkan. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penanaman bibit tanaman di lingkungan sekolah yang didampingi oleh mahasiswa KKNT. Kegiatan ini melibatkan seluruh warga sekolah.

Kegiatan selanjutnya yaitu sosialisai pemanfaatan pekarangan untuk mendukung program Germas yang dilakukan Selasa, 19 Juli 2022.  Kegiatan tersebut melibatkan masyarakat Dusun Amor-Amor yang dimulai dengan pemberian materi mengenai pentingnya pemanfaatan pekarangan dengan menanam bibit buah dan sayur untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat.

“Selanjutnya kegiatan yang dilakukan yaitu membagikan bibit buah dan sayur kepada masyarakat yang nantinya akan dilakukan monitoring secara berkala untuk memastikan bahwa bibit yang diberikan tumbuh dan berkembang dengan baik. Oleh karena itu, masyarakat dapat mengkonsumsi hasil panen dari tanaman tersebut yang dapat meningkatkan asupan gizi sehingga terwujudnya pola hidup masyarakat yang sehat,” jelas Shatria. (ron)