’’NTB Care’’ Hadir Mengatensi Persoalan Masyarakat dengan Cepat

0

SATUAN Tugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial atau Satgas P3S Dinas Sosial Provinsi NTB kembali menindaklanjuti laporan masyarakat, tentang adanya orang terlantar. Kali ini terjadi di kampung Karang Seraya Kelurahan Mataram Barat.

Satgas P3S Dinas Sosial Provinsi NTB melakukan penjangkauan warga yang telantar dengan inisial IMS alamat Jl Catur Warga Gg.12  Kelurahan Mataram Barat, Kota Mataram.

“Ia mengalami sakit diabet dan hepatitis. Klien trauma dirawat di Rumah Sakit, sehingga akhirnya terlantar dan masih ada tetangga yang mau mengurus.

Karena dia takut ke Rumah Sakit, maka alternatif pilihan akan dibawa ke Rumah Singgah Relawan Bumi Gora Indenesia Mataram (RBGI) dan akan dilakukan perawatan selama di Rumah Singgah,” tutur pekerja sosial Dinsos NTB, Muhammad Hizam yang juga Satgas P3S Dinsos NTB.

Selain di Kelurahan Mataram Barat, ada juga keluhan masyarakat dari Mapak, Jempong Baru Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Satgas P3S Dinas Sosial Provinsi NTB pada Senin tanggal 25 Juli 2022 pukul 17.53 Wita melakukan penjangkauan warga yang bernama Sahabudin.

‘’Klien setahun terakhir mengeluh sakit paru-paru, dan sebelumnya pernah dirawat di RS Kota Mataram, akan tetapi dari RS Kota Mataram langsung dirujuk ke RSUP NTB,’’ terangnya.

Akibat kurangnya informasi yang diterima, akhirnya keluarga pasien memutuskan pulang karena merasa tidak memiliki biaya untuk perawatan di Rumah Sakit. Saat ini kondisi pasien sangat memprihatinkan, karena tidak pernah lagi tersentuh oleh penanganan medis dan hanya terbaring di rumah saja.

Di samping itu kondisi rumah klien yang sangat sederhana dan berada di bibir pantai dan rawan abrasi. Sementara jalan masuk ke rumah klien harus melewati pinggir pantai karena akses sebelumnya sudah ditutup oleh pemilik lahan kebun.

“Pekerja sosial memberikan mengedukasi agar klien mau dirawat di Rumah Sakit,  dan hal tersebut disambut sangat baik oleh isterinya dan akan dimusyawarahkan bersama keluarga. Dan jika sudah siap, keluarga akan segera menghubungi pendamping PKH dan Dinsos NTB untuk di bawa ke RSUP NTB,” tutur Hizam.

Pada kesempatan ini Dinsos menyerahkan bantuan Pemprov NTB berupa sembako kepada istri klien yang diterima dengan rasa syukur. Ia mengaku baru kali ini didatangi atau dijenguk oleh pemerintah.

“Memang cukup miris kalau hal seperti ini di dalam Kota Mataram saja masih ada, apa lagi di kabupaten yang jangkauan wilayahnya sangat luas. Ini salah satu sebab NTB Care hadir dan Pak Gubernur atau Ibu Wakil Gubernur menjadikan masalah-masalah seperti ini harus diatensi secara cepat,” kata Kepala Dinas Sosial NTB Dr. H Ahsanul Khalik.(ris)