Dompu (Suara NTB) – Terminal Huu yang ada di Desa Rasabou kecamatan Huu dialihkan menjadi pasar pasca bertahun – tahun tidak dimanfaatkan. Namun Huu kedepan diperkirakan akan membutuhkan terminal sebagai dampak dari peningkatan aktivitas PT Sumbawa Timur Mining (STM) di Huu.
Pemanfaatan kembali terminal Huu yang sebagiannya telah dibangunkan kios dan los pasar. Sehingga eks terminal itu akan kembali ddifungsikan sebagai terminal, selain fungsi pasarnya. “Untuk sementara, terminal Huu sudah diambil Disperindag untuk pertokoan. Itu termasuk untuk parkir. Bangunan terminalnya sudah tidak ada,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Dompu, Ir H. Fakhrurrazi kepada Suara NTB, Senin, 25 Juli 2022.
Tapi melihat perkembangan Huu kedepan, kata H Fakhrurrazi, eks terminal Huu tersebut bisa dimanfaatkan kembali ketika Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Dompu tidak maksimal memanfaatkan area tersebut. Dengan membagi dua lokasi tersebut untuk pasar dan terminal bis. “Bisa aja dimanfaatkan bersama, tapi belum ada komunikasi yang intens,” katanya.
Peningkatan aktivitas tambang di Huu dari tahap eksplorasi dan amdal ke tahap konstuksi akan berdampak pada meningkatkan mobilitas warga. Karena perusahaan akan membutuhkan lebih banyak pekerja dan tidak hanya cukup oleh warga di Dompu. Kehadiran warga dari luar Dompu akan membutuhkan angkutan umum sebagai alat transportasi.
Saat ini, dikatakan H Fakhrurrazi, mobilitas warga ke wilayah Huu hanya dilayani oleh 2 unit bis angkutan umum dengan rute Bima – Huu, dan Dompu – Huu. Itupun hanya sekali jalan dalam sehari. Karena mobilitas orang ke Huu belum banyak memanfaatkan angkutan umum. Orang lebih memilih angkutan rental mobil atau motor, serta kendaraan pribadi.
Sementara terminal Huu yang kini dimanfaatkan untuk pasar Huu, juga tidak maksimal keberadaannya. Sehingga banyak semak yang tumbuh di halaman eks terminal Huu. Bangunan toko dan los pasar juga tidak banyak yang memanfaatkan. Warga Huu lebih banyak memanfaatkan pasar berjalan dengan mobil dan motor. (ula)