Dompu (Suara NTB) – Pengurus KONI Kabupaten Dompu secara rutin memantau kesiapan cabang olah raga (Cabor) menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022. Selain kesiapan atlet, KONI juga memastikan keabsahan pengurus Cabor dan manajemen latihan.
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Dompu pada Sabtu dan Minggu (23 – 24/7) melakukan penjaringan secara terbuka atlet voli putra putrinya. Proses penjaringan dengan standar usia maksimal kelahiran 1999 di lapangan Markas Kodim 1614/Dompu ini cukup antusias diikuti pemain voli se Kabupaten Dompu.
Tim KONI Dompu langsung turun untuk memastikan proses seleksi dilakukan secara terbuka dan sportif. Sehingga kesan pilih kasih dan kedekatan atlet dengan pelatih yang berimplikasi pada kualitas atlet dapat diminimalisir. Ketika ada unsur subyektif dalam penjaringan atlet, maka akan terkontrol oleh masyarakat.
“Kita berikan apresiasi kepada PBVSI yang sudah berani melakukan penjaringan secara terbuka seperti ini. Walau ini tergolong lamban, karena pelaksanaan Porprov direncanakan pada November 2022, tapi kita optimis melihat calon – calon atlet ini, tinggal dibina saja,” kata Wakil Ketua Binpres KONI Dompu, Iwan Ermansyah, S.Pd, M.Pd saat memantau proses penjaringan, Sabtu, 23 Juli 2022.
Sesuai keputusan sementara KONI NTB, pada Porprov 2022 ini ada 26 Cabor yang dipertandingkan dengan 385 medali emas yang diperebutkan. Menembak yang paling banyak yaitu 49 medali, diikuti atletik 35 medali, bola basket dan sepak bola masing – masing 2 medali. Selain 26 cabor kompetisi, juga ada 6 cabor eksibisi.
“Pemantauan ini untuk melihat potensi cabor dan nomor yang dipertandingkan. Kita tidak akan bawa untuk sekedar menghibur. Kalau tidak ada potensi menang, lebih baik dicoret saja,” tegas Iwan di hadapan calon atlet voli yang akan memperebutkan 4 medali emas. (ula)