Giri Menang (Suara NTB) – Polres Lombok Barat (Lobar) menyelidiki kasus kebakaran kapal di lokasi pengedokan kapal (ship docking) Dusun Puyahan Lembar yang merenggut nyawa satu orang kru mesin kapal bernama Ageng Budi Prasetyo asal Surabaya. Pihak penyidik Polres telah memeriksa tujuh saksi dari ABK dan pihak terkait yang berada di lokasi saat kejadian itu.
Polres juga melibatkan Laboratorium Forensik (Labfor) Denpasar Bali untuk mengungkap penyebab pasti dari kebakaran itu. Kapolres Lobar AKBP Wirasto Adi Nugroho, S.I.K., menerangkan pihaknya melakukan penyelidikan terhadap kasus kebakaran kapal di Lembar.
Dalam hal ini, pihaknya sudah memeriksa tujuh orang saksi dari tukang las dan ABK ada di lokasi saat kejadian itu. “Kami periksa tujuh orang, terdiri dari tukang lasnya, ABK-ABK nya,” katanya, Senin, 18 Juli 2022.
Untuk sementara, kata dia, yang diperiksa adalah pihak yang mengetahui dan melihat secara langsung kejadian kebakaran itu. Setelah memeriksa para pihak yang ada di lokasi saat kejadian, Pihaknya juga akan memintai keterangan dari unsur perusahaan terkait. “Nantikan berlanjut (pemeriksaan, red),”jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan itu nanti, pihaknya menyimpulkan seperti apa kasus kebakaran ini. Apakah ada unsur kelalaian, human error atau sebagainya. Selain kejadian itu, kasus kebakaran sebelumnya juga masuk materi pemeriksaan. Hasil penyelidikan itu nanti akan digelar oleh tim penyidik untuk menentukan apakah ada unsur pidananya atau tidak. “Sekarang ini kan baru tahan penyelidikan. Kita periksa saksi-saksi SOP nya seperti apa? Barulah dari penyelidikan itu nanti kita gelar perkara, ada tidak unsur pidananya di situ,”imbuhnya.
Materi yang di dalam penyelidikan ini, lanjut dia, seperti apa SOP-nya, penggunaan alat pelindung diri (APD) pekerja saat bekerja di lokasi juga masuk unsur yang didalami pihaknya. “Itu juga kita dalami dalam pemeriksaan,” katanya.
Terkait penyebab kebakaran itu, Kapolres mengakui, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Labfor Denpasar Bali. Pihaknya sudah bersurat kepada Labfor Denpasar untuk meminta dilakukan penyelidikan terhadap kebakaran tersebut. Hasil labfor ini nantinya akan disinkronkan dengan hasil pemeriksaan saksi-saksi menyangkut kronologinya.
“Kita libatkan Labfor Denpasar untuk menyelidiki penyebab kebakaran itu, dan kami sudah bersurat,” kata dia. Terkait kapan tim Labfor turun, pihaknya akan menginformasikan lebih lanjut. (her)