Giri Menang (Suara NTB) – Siswa siswi SMK Plus Darul Qur’an Wal-Hadist Dusun Telaga Lebur Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong melaksanakan praktik kerja industri (prakerin) di sejumlah hotel yang ada di Pulau Lombok. Program prakerin ini merupakan konsistensi pihak sekolah dalam mewujudkan lulusan yang siap pakai atau siap kerja.
Kepala SMK Plus Darul Qur’an Wal-Hadist, M. Azharul Lail Jamali mengatakan sebanyak 52 siswa siswi sudah dilepas untuk mengikuti prakerin di sejumlah hotel. “Sebanyak 52 siswa siswi kami melaksanakan prakerin di beberapa hotel di beberapa daerah di Pulau Lombok,” katanya, Jumat, 15 Juli 2022.
Hotel-hotel tempat siswa siswi ini prakerin tersebar di wilayah Lobar seperti Sekotong, Senggigi. Ada juga di wilayah Mataram. Selain di wilayah Lobar dan Mataram, ada juga siswa yang prakerin di hotel yang berada di Kuta Lombok Tengah (Loteng).
Prakerin yang dilaksanakan selama bulan Juli hingga Oktober itu, dimaksud agar peserta didiknya mampu mengimplementasikan ilmu produktif yang didapatkan di sekolah dan bisa dipraktikkan di lapangan. ‘’Sehingga apa yang menjadi teori yang didapatkan,dapat betul-betul menjadi kompetensi keterampilan yang mereka praktikkan. Siswa siswi yang prakerin ini Jurusan Perhotelan,” ujarnya.
Siswa yang ikut prakerin ini, tambahnya, berasal dari kelas tiga dan sebagian lagi kelas dua. Total jumlah siswa siswi di SMK plus sebanyak 115. Pada tahun ajaran baru ini, tambahan siswa baru sebanyak 40 orang lebih dengan sumber siswa berasal dari wilayah Lobar dan Loteng. SMK Plus ini sendiri berdiri sejak 2017, sudah mampu menamatkan dua angkatan. Program unggulan SMK Plus mencetak lulusan yang mahir dan kompeten di bidang perhotelan dipadukan dengan pariwisata syariah atau wisata halal. (her)