Prioritaskan Kader, Gerindra Kota Mataram Lakukan Rekrutmen Tertutup

0
Abd Rachman. (Suara NTB/dok)

Mataram (Suara NTB) – KPU sudah mengumumkan tahapan Pemilu 2024. Menyikapi hal ini, Partai Gerindra sudah melakukan sudah mulai mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam proses pemilu. ‘’Mulai dari verifikasi dan lain sebagainya,’’ kata Ketua DPC Partai Gerindra DPRD Kota Mataram, Abd Rachman, SH., kepada Suara NTB pekan kemarin.

Untuk rekrutmen caleg, kata Rachman, pihaknya sudah melakukan rekrutmen secara tertutup. Dia berharap, Pemilu kali ini bisa menjadi Pemilu yang jurdil (jujur dan adil). Gerindra Kota Mataram menargetkan 10 kursi di DPRD Kota Mataram. Seperti diketahui, saat ini Partai Gerindra memiliki enam kursi di DPRD Kota Mataram. Enam kursi ini berasal dari semua daerah pemilihan yang ada di Kota Mataram, dengan jumlah satu kursi per dapil. Untuk Kota Mataram, terdapat enam daerah pemilihan.

‘’Ketika saya diberikan amanah sebagai ketua partai, 10 kursi ini merupakan tantangan sebagai seorang ketua yang diberikan oleh partai. Tentunya saya harus memberikan yang lebih atas pencapaian partai hari ini. Harus lebih naik,’’ tegasnya. Rachman mengimbau kepada bakal calon yang akan mendapat porsi pada waktu pencalonan nanti, agar lebih aktif untuk turun ke masyarakat.  Mendengarkan aspirasi, bersosialisasi dengan masyarakat yang ada di masing-masing wilayah pemilihan.

‘’Agar mereka bisa mengambil hati pemilih masyarakat Kota Mataram. Supaya  memilih mereka dan Partai Gerindra,’’ imbuhnya. Calon Wakil Ketua DPRD Kota Mataram ini mengungkapkan, bahwa orang-orang yang direkrut Partai Gerindra,  sudah ada. ‘’Nantilah kami publish,’’ cetusnya.

Dikatakan Rachman, selain melakukan pendaftaran secara tertutup, ada juga perekrutan berdasarkan rekomendasi dari kader-kader partai. ‘’Mereka merekomendasikan tokoh agama, tokoh masyarakat mereka,’’ sebutnya. Hal ini tidak menutup kemungkinan, mengingat Partai Gerindra memberi porsi 30 persen untuk caleg dari luar partai.

Artinya, Partai Gerindra memprioritaskan pencalonan kader. ‘’Nanti ketika kami  melakukan pembukaan, lalu banyak pendaftar yang tidak terakomodir itu menjadi boomerang bagi Partai Gerindra. Mereka sudah melakukan persiapan persiapan tetapi tidak akomodir. Ini yang kami hindari, sehingga kami lakukan pola rekrutmen tertutup,’’ demikian Rachman.

Partai Gerindra, sambung Ketua Komisi III DPRD kota Mataram ini, melalui proses pendekatan terlebih dahulu sebelum menetapkan caleg. Gerindra menurunkan tim untuk mengetahui sosok bakal calon yang akan dicalonkan Gerindra. ‘’Saat ini Partai Gerindra sedang melakukan tahapan itu. Setelah kami mendapatkan kecocokan dari sosok yang ada di lingkungan dan kecamatan kemudian Partai Gerindra melakukan beberapa verifikasi. Partai sudah menurunkan tim Bappilu untuk melakukan fit and proper test kepada seluruh calon yang mendaftar,’’ pungkasnya. (fit)