Sudah Dua Pekan, Listrik di Pasar Renteng Padam

0

Praya (Suara NTB) – Sejak dua pekan terakhir listrik di pasar Renteng Praya, Lombok Tengah (Loteng) padam.Akibatnya para pedagang terpaksa harus berjualan dalam gelap, tanpa dukungan penerangan yang memadai.Disatu sisi pemerintah daerah tengah saat ini tengah berupaya keras mencarikan penyebab serta solusi dari padamnya listrik di salah satu pasar terbesar di Loteng tersebut.

Jika pemerintah daerah tidak mampu mengatasi persoalan padamnya listrik tersebut, para pedagang meminta agar izinkan untuk memasang meter listrik sendiri ke PLN. “Kalau kondisi seperti ini terus, bagaimana bisa kami bisa berjualan.Jadi kalau memang persoalan ini tidak bisa diatasi, kami pasang meter listrik sendiri saja,” ujar Huriah, salah seorang pedagang Renteng Praya.

Ia mengaku tidak tahu apa penyebab listrik di pasar Renteng sampai padam cukup lama. Padahal listrik sangat penting, sebagai sumber penerangan bagi pedagang.Utamanya bagi pedagang yang berjualan di area dalam serta bawah pasar.Karena memang cahaya matahari tidak bisa masuk.Sehingga praktis penerangan lampu listrik jadi yang paling diandalkan.

“Bagi pedagang yang berjualan di area luar atapun yang kiosnya terkena sinar matahari, mungkin tidak masalah listrik padam.Tapi bagi kami, jelas itu satu kerugian,” imbuhnya.Pasalnya, sejak listrik padam omset penjualan turun drastis.Karena konsumen enggan datang, lantaran kondisi yang gelap.

Untuk mengatasi kondisi yang gelar, para pedagang menggunakan senter ataupun lampu cas sebagai penerang. Namun tetap saja itu tidak bisa mengatasi persoalan listrik yang padam. Karena senter atau lampu cas yang digunakan paling hanya bisa bertahap sampai sekitar dua jam. Itupun nyalanya tidak begitu terang.Sehingga cukup menyulitkan pedagang maupun konsumen yang mau berbelanja.

“Kami minta segera ada solusi dari pemerintah daerah soal listrik yang padam ini.Karena jelas-jelas sangat merugikana para pedagang.Ditengah banyaknya kewajiban yang harus ditanggung pedagang.Terutama tanggungan tunggakan kredit bank,” pintanya.

Dikonfirmasi wartawan di gedung DPRD Loteng, Sekda Loteng, Lalu Firman Wijaya, S.T.M.T., mengaku sudah mendapat laporan terkait padamnya listrik di pasar Renteng Praya. Upaya penanganan pun sudah dilakukan.Namun sampai saat ini belum membuahkan hasil.“Kita masih berupaya menyelesaikan persoalan listrik ini secepatnya,” terangnya.

Disinggung penyebab padamnya listrik di pasar Renteng, Firman mengatakan secara pasti belum diketahui.Tapi dugaan awal karena terjadi kelebihan beban pemakaian listrik.Sehingga daya listrik yang tersedia tidak mencukupi kebutuhan yang ada.Untuk itu, saat ini pemerintah daerah tengah mengupayakan solusinya.

“Koordinasi dengan pihak terkait terus kita lakukan, untuk bisa mengatasi persoalan ini secepatnya.Supaya listrik bisa kembali menyala dan pedaganga bisa berjualan dengan tenang kembali,” tandas mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Loteng ini.(kir)