Kebakaran di Seteluk, Satu Unit Rumah Hangus

0

Taliwang (Suara NTB) – Satu unit rumah di Desa Rempe, Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat, hangus terbakar, Senin, 9 Mei 2022 sekitar pukul 21. 10 WITA (Malam hari). Peristiwa kebakaran yang diduga akibat arus pendek listrik tersebut menggemparkan masyarakat sekitar, beruntung peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa lantaran pemilik rumah tidak ada ditempat.

Informasi yang dihimpun Suara NTB di lapangan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21.10 WITA yang menimpa A Latief (70) dengan alamat RT 01/ RW 03 di Desa Rempe Beru. Kobaran api baru bisa dipadamkan 30 menit kemudian, setelah empat unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi untuk melakukan proses pemadaman. Beruntung akibat bencana tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa hanya kerugian materil saja yang ditaksir sekita puluhan juta.

Camat Seteluk Agusman S. Pt, saat dikonfirmasi Suara NTB, Selasa, 10 Mei 2022 membenarkan adanya peristiwa tersebut dengan nilai kerugian sekitar puluhan juta. Sedangkan untuk penyebab dari kebakaran diduga kuat karena konsleting listrik yang terjadi di salah satu kabel penyambung yang berada di dekat TV. Sementara kondisi korban saat ini sudah berada di rumah keluarganya sembari menunggu proses penanganan lanjutan terhadap rumahnya. Pemerintah juga sudah memberikan santunan terhadap korban guna meringankan beban yang diderita. “Saat ini korban sudah tinggal dirumah keluarganya dan kami tetap  menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada apalagi saat ini  musim kemarau dan peristiwa kebakaran akan sangat rawan terjadi,” sebutnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DKPP) Drs. H. Hamzah, membenarkan adanya kejadian tersebut. Hanya saja sampai dengan saat ini pihaknya juga masih terus untuk melakukan pendataan kerugian yang timbul dan melakukan pengecekan terkait penyebab kebakaran tersebut. Pihaknya juga akan semakin gencar melakukan sosialisasi ke Masyarakat terkait penyebab kebakaran. Sehingga dengan upaya tersebut bencana kebakaran bisa semakin diminimalisir. Selain itu, juga berupaya mendekatkan pelayanan armada Damkar ke Kacamatan untuk pelayanan lebih cepat. ” Kita masih melakukan pendataan dan inventalisir akibat bencana tersebut. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga rumah mereka dari musibah kebakaran sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa ditekan,” singkatnya. (ils)