Pembelajaran PAI Tingkat Dasar, Wahana Membentuk Karakter Peserta Didik Sejak Dini

0
H. M. Zaidi Abdad (Suara NTB/ist)

Mataram (Suara NTB) – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) NTB Dr. H. M. Zaidi Abdad, M.Ag., mengingatkan jika pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sejak dini sangat penting. Jika pembelajaran PAI dilakukan sejak awal akan membentuk karakter anak sejak dini.

‘’Pembelajaran PAI tidak semata  pengetahuan saja, tapi paling penting adalah implementasi pengetahuan dan pemahamannya dalam perilaku kehidupan. Pembelajaran sesuatu yang penting, tapi mendidik jauh lebih penting,’’ ujarnya saat membuka Rakor Ujian Sekolah PAI Pendidikan Dasar di Lombok Village Resort, Lombok Barat (Lobar), Selasa, 29 Maret 2022.

Selain itu, Kakanwil mengingatkan, dalam menggelar rakor tidak hanya membahas rencana ujian saja, tapi ditambahkan dengan hal-hal strategis terkait pengajaran PAI. Selain itu, penyamaan persepsi, visi dan  pemahaman terkait materi yang  dibahas, sehingga mampu menghasilkan materi yang mampu membentuk karakter anak atau peserta didik sejak dini.

Sebelumnya, Kakanwil Kemenag NTB, menghadiri Identifikasi dan Inventarisasi  Lembaga Zakat dan Wakaf Tahun 2022 di salah satu hotel berbintang di Kota Mataram. Dalam sambutannya, Kakanwil mengingatkan, mengurus sesuatu  yang teknis tidak terlalu diperlukan jumlah banyak, sedikit tapi serius dan berkualitas, termasuk dalam mengurus lembaga yang mengelola  zakat masyarakat. Apalagi, zakat adalah salah satu instrumen ekonomi yang mampu memberikan solusi perekonomian masyarakat khususnya umat Islam.

Selain itu, ujarnya, mengelola zakat yang berasal dari masyarakat membutuhkan keseriusan, integritas dan kemampuan dari pengelola lembaga zakat, karenanya koordinasi, sinergi dan kerjasama antar lembaga zakat diperlukan dan dibutuhkan.

Menurutnya, zakat dalam pandangan Islam merupakan hal yang esensial dan utama, sehingga perintah zakat disandingkan dengan ibadah mahdoh paling esensial, yaitu salat. ‘’Perintah zakat sangat urgen, karena tujuan zakat itu sangat mulia, menstabilkan kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat, di samping tanggung jawab pribadi seorang Muslim,’’ tambahnya. (ham)