Mataram – Dari sejumlah inovasi Diskominfotik Provinsi NTB di bidang program unggulan, aplikasi NTB Care dinilai paling menonjol. Sistem ini dianggap punya kematangan dari segi sistem sehingga memudahkan akses masyarakat dan mempercepat respons Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“NTB Care punya tingkat kematangan inovasi yang betul betul secara aplikasi dan kemanfaatan. Dampaknya itu dirasakan manfaatnya luar bias oleh masyarakat,” kata Kadiskominfotik Provinsi NTB, NajamuddiN Amy.
Salah satu bentuk kematangan sistem itu, seluruh OPD yang berumlah 46 instansi jadi sasaran tindak lanjut.
Apa yang diinginkan masyarakat, keluh kesah tentang layanan publik lainnya, diadukan melalui kanal tersebut. Kemudian kecepatan respon dari pihaknya dan OPD di Pemprov NTB menjadikan inovasi ini diunggulkan sehingga masuk dalam nominasi ajang internasional Open Government Partnership Impact Award (GPIA) 2021.
.
“NTB Care ini sudah teruji. Tahun 2021 awal sudah kita daftarkan ke indeksi inovasi darerah di Kemendagri. Sehingga dari sejumlah inovasi yang punya tingkat kematangan inovasi, ya NTB Care,” yakinnya.
Inilah indikator yang sudah dipenuhi aplikasi dan program tersebut sehingga layak masuk nominasi dan diharapkan menjadi juara di ajang bergengsi GPIA 2021.
Melalui aplikasi NTB Care yang menggunakan platform Facebook sebagai kanal aduan dan mobile apps @NTBcareofficial, sampai dengan Oktober sudah mencapai lebih dari 5000 pengguna, 1000 kali download, lebih dari 3000 followers di Facebook.
Provinsi NTB menjadi salah satu dari 39 pemerintah daerah (Pemda) yang masuk nominasi Innovative Government Award (IGA) Tahun 2021 oleh Kementerian Dalam Negeri RI.
Adapun ke 39 Pemda tersebut telah dibagi ke dalam beberapa klaster, yakni 7 Pemerintah Provinsi, 12 Pemerintah Kota, 12 Pemerintah Kabupaten, 5 Pemda di daerah perbatasan, serta 3 Pemda di daerah tertinggal.
Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah sebelumnya menyampaikan apresiasi. Berbagai inovasi yang lahir dari pemerintah dinilai telah mampu mengangkat dan memberikan berbagai kemudahan dalam aktifitas serta pelayanan kepada masyarakat.
Lebih jauh dijelaskannya, ada berbagai inovasi dan terobosan dalam pelayanan publik, contoh aplikasi NTB Care sebagai kanal pengaduan berbasis aplikasi dan Media sosial. Inovasi tersebut sukses memangkas jarak antara pemerintah dan masyarakat.
“Jadi komunikasi dan koordinasi Button Up and Button Down terbangun dengan baik, masyarakat sangat kontributif dengan berbagai aplikasi yang ada di NTB” terang alumni ITS Surabaya tersebut. (Tim)