Kuncinya adalah Komitmen

0

WAKIL Gubernur (Wagub) NTB Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menegaskan bahwa kunci untuk menuntaskan lima pilar pada Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah komitmen, kerja keras dan keseriusan pemerintah dan masyarakat.

‘’Pada dasarnya kunci untuk merealisasikan 5 pilar STBM adalah komitmen,’’ ujar Rohmi pada acara  Open Defecation Free (ODF) Stop Buang Air Besar Sembarangan, Pilar I Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Rabu, 27 Oktober 2021, di Pendopo Walikota Mataram.

Dikatakan Rohmi, semua program, bila direncanakan dengan sistem yang bagus serta kemauan dan komitmen bersama semua pihak, didukung oleh sumber daya dan kesadaran semua masyarakat, maka lima STBM akan terealisasi dengan baik.

Kalau dilihat satu masalah dari  5 Pilar STBM, maka pada pilar pertama, stop buang air besar sembarangan sudah selesai. Seharusnya juga pilar kedua, mencuci tangan dengan sabun, juga kalau diseriusi maka akan mencapai 100 persen.

‘’Apalagi selama pandemi Covid-19, mencuci tangan juga sudah menjadi kebiasaan bahkan sudah 100 persen,’’ ujar Rohmi.

Begitu pun pilar ke tiga, Pengelolaan Air Minum Makanan Rumah Tangga (PAMMRT). Mengelola dan memasak air minum sebelum dikonsumsi. Selanjutnya pilar ke empat, Pengamanan Sampah Rumah Tangga dan pilar ke lima Pengamanan Limbah Cair Rumah dapat selesai juga bila sampah dikelola dan dipilah dengan baik.

‘’Sampah organik dibuatkan biopori dan dijadikan pupuk di halaman rumah dan sampah non organik dijadikan bahan daur ulang, maka tuntas semua pilar tersebut,’’ ujar Wagub.

Sementara, Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, S. Sos., MH., mengatakan bahwa ikhtiar Pemkot Mataram untuk menuntaskan 5 pilar STBM ini sangat tinggi. ‘’Karena ini menyangkut meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Mataram,’’ ujar Walikota.

Setelah diverifikasi tim Pokja PPAS Provinsi NTB, Kota Mataram di anggap layak menjadi kota yang bebas ODF. Bahkan mewakili Provinsi NTB di tingkat nasional. (r)