Warga Diminta Waspadai DBD

0
Ilustrasi Nyamuk DBD (Suara NTB/ist)

Mataram (Suara NTB) – Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram, meminta semua pihak untuk mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Apalagi di tengah peralihan musim kemarau saat ini. Langkah antisipasi yang bisa dilakukan, minimal dengan menggalakkan program 3M, yakni menutup, menguras dan mengubur titik genangan air.

Kepala Dikes Mataram, dr. H. Usman Hadi kepada wartawan di Kantor Walikota Mataram, Selasa, 26 Oktober 2021 mengatakan, meski saat ini jajaran fokus menggenjot capaian vaksinasi untuk menekan resiko penularan Covid-19, tidak berarti abai terhadap ancaman penyakit menular lain seperti DBD.

Karena penyakit ini erat kaitannya dengan faktor cuaca dan kebersihan lingkungan, ia meminta semua pihak untuk selalu waspada dan melakukan upaya pencegahan dini. “Kita harus siap-siap betul untuk menjaga 3M, terpenting itu kebersihan lingkungan,” ungkapnya.

Menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan titik genangan air yang menjadi sumber berkembangnya jentik nyamuk Aides Aegypti tertangani, menurutnya sudah cukup efektif untuk menekan resiko penularan DBD di Mataram. Apalagi ketika diimbangi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada lingkungan keluarga.

Menyangkut data kasus, Usman menyebutkan, pada bulan September kemarin ada tambahan dua kasus. Sementara untuk data keseluruhan selama tahun ini tak diingat rinci, namun pada prinsipnya terjadi penurunan kasus bila dibanding tahun 2020. “Grafik mingguan kita menurun dari tahun sebelumnya,” ujar dia.

Disinggung pasien DBD yang dinyatakan meninggal dunia, ia mengatakan sampai saat ini baru tercatat dua orang. Pasien tersebut tak tertolong karena lamban mendapat penanganan tim medis rumah sakit. “Itu meninggal karena terlambat ditangani,” tandasnya. (jun)