Kejar Target hingga 4 Oktober, Satgas Vaksinasi NTB Fokus di Lombok Tengah

0
Kapolda NTB, M.Iqbal didampingi Ketua Satgas Vaksinasi NTB, H. Lalu Herman Mahaputra, memantau pelaksanaan vaksinasi di wilayah Lombok Tengah. (Suara NTB/ist)

Mataram (Suara NTB) – Satuan Tugas (Satgas) Vaksinasi NTB yang dinahkodai oleh Direktur RSUD NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M. Kes., M.H,  saat ini terus menggenjot percepatan laju vaksinasi di NTB khususnya di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Target 70 persen capaian vaksinasi harus segera terealisasi sehingga herd immunity terbentuk. Dengan demikian berbagai event internasional yang dihajatkan akan digelar di NTB bisa terlaksana sesuai rencana.

‘’ Di Lombok Tengah saat ini sesuai data terbaru, capaian vaksinasi sudah mencapai 50 persen. Tersisa lagi 20 persen lagi dan ini harus kita kebut . Petugas kita jemput bola dan datang dari dusun ke dusun melayani vaksinasi sehingga target kita tanggal 4 Oktober 2021, insya Allah target 70 persen tercapai,’’ harapnya.

Kapolda NTB, M.Iqbal didampingi Ketua Satgas Vaksinasi NTB, H. Lalu Herman Mahaputra, foto bersama dan memberi semangat para vaksinator. (Suara NTB/ist)

Saat ini katanya, tim vaksinasi sedang fokus menggempur Kabupaten Lombok Tengah yang akan menjadi lokasi pusat kegiatan internasional seperti World Superbike pada November mendatang dan MotoGP yang dijadwalkan tahun 2022 mendatang.

Kerja keras Satgas Vaksinasi NTB bekerja sama dengan Polri, TNI dan Pemerintah Kabupaten, RSUD Provinsi NTB bersama Dinas Kesehatan Provinsi NTB setiap hari terus menyebar petugas hingga pelosok Kabupaten Lombok Tengah untuk mendatangi sasaran untuk divaksinasi. ‘’Ikhtiar bersama ini menjadi sangat penting untuk dilaksanakan agar percepatan laju vaksinasi, khususnya di Lombok Tengah yang menjadi daerah tujuan pariwisata super prioritas dan akan menggelar event WSBK tercapai sesuai target,’’ harapnya.

Ke depan Satgas Vaksinasi NTB juga akan menyisir seluruh kabupaten/kota se-NTB agar sebaran vaksinasi merata di seluruh wilaya. ‘’Semangat ini harus terus kita pupuk agar Tim Satgas Vaksinasi dapat menuntaskan percepatan vaksinasi Covid-19. Ini bisa terlaksana tentunya dengan bantuan semua pihak dan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19. Sehingga berbagai kendala yang kita temukan saat ini tidak menjadi kendala berarti ke depannya,’’ ujar dr.Jack, sapaan akrab Direktur RSUD NTB ini.

Selama beberapa minggu belakangan ini Tim Vaksinator RSUD Provinsi NTB bersama Polri & TNI tanpa lelah terus turun dari pagi hingga petang mencari sasaran vaksinasi dari satu dusun ke dusun lainnya. Pilihan dengan cara door to door, mendatangi rumah – rumah warga memberikan edukasi dan pemahaman bahwa vaksin Covid – 19 aman dan halal bagi masyarakat ternyata cukup efektif. ‘’Hal ini harus dilakukan karena sebelumnya, tidak sedikit masyarakat masih takut divaksin. Masih ada warga yang termakan berita hoaks tentang efek pascavaksin,’’ katanya.

Langkah Tim Satgas Vaksinasi NTB ternyata cukup efektif. Salah satu bukti kata dr.Jack, di beberapa kecamatan di Lombok Tengah per hari, jumlah warga yang divaksin bahkan sampai 5000 orang lebih. Berbagai cara edukasi dan pendekatan dilakukan Tim Satgas bersama Polri TNI yang di pimpin langsung oleh para Pejabat Utama Polda NTB dan Korem 162/WB yang disebar di seluruh kecamatan di Lombok Tengah dan dievaluasi setiap hari langsung oleh Kapolda dan Wakapolda NTB yang turun meninjau ke lapangan.

Selain itu Satgas Vaksinasi NTB menurut dr.Jack juga meminta pendampingan dari Dinas Dukcapil Kabupaten /Kota untuk mempermudah kerja tim di lapangan. Kadang-kadang ada ditemukan kendala pada Nomor Induk Kependudukan yang mati. Dengan pendampingan ini, pelaksanaan vaksinasi bisa terus berjalan tanpa kendala.

‘’ Selaku Ketua Satgas Vaksinasi NTB, saya tak henti – hentinya mengimbau dan mengajak  masyarakat  NTB  mengikuti program vaksinasi Covid-19 di fasilitas kesehatan terdekat. Mari kita sukseskan program pemerintah agar kita segera bangkit dari pandemi dan pelaksanaan berbagai event internasional di NTB dapat berjalan lancar serta perekonomian kita bisa kembali pulih,’’ imbaunya. (rak)