
Selong (Suara NTB) – Ruang kelas SDN 2 Selebung Ketangga Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur (Lotim) rusak parah. Kerusakan gedung tempat belajar ini terbilang sudah cukup lama. Terhitung sejak gempa tahun 2018 lalu. Namun sampai sekarang belum tersentuh perbaikan.
Kepala SDN 2 Selebung Ketangga, Lalu Kerta Wirya saat dikonfirmasi media Rabu, 1 September 2021 mengatakan, sudah dua tahun lamanya gedung tersebut sudah tidak lagi digunakan. Para siswa terpaksa ditempatkan kegiatan belajar mengajarnya di kantin sekolah, ruang guru dan musala.
Terlihat, kondisi atap bangunan sudah nyaris ambruk. Pintu dan kusen di sejumlah ruang kelas juga sudah lapuk. Disebut Lalu Wirya, empat bangunan yang rusak parah. Sisanya empat bangunan lagi yang dinilai masih layak pakai.
Jumlah murid di SDN 2 Selebung Ketangga ini sebayak 274 orang dengan 12 rombel. Aktivitas belajar siswa di tempat-tempat sempit ini cukup memprihatinkan.
Melihat kondisi gedung sekolah yang tak layak pakai membuat jumlah siswa yang daftar ke SDN 2 Selebung Ketangga ini berkurang selama dua tahun terakhir. Orang tua memilih menyekolahkan anaknya di tempat lain yang bangunannya lebih bagus dan aman.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim, Achmad Dewanto Hadi saat didkonfirmasi membenarkan kondisi sekolah yang memprihatinkan tersebut. Dituturkan, pihaknya sudah identifikasi sejak Maret 2021 lalu kondisi sekolah tersebut. Usulan penanganan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022 mendatang. (rus)