Bupati Sumbawa Jadi Narasumber Webinar Nasional Indonesia Merdeka Sinyal

0

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah menjadi narasumber pada webinar nasional “Indonesia Merdeka Sinyal”. Masih dalam suasana kemerdekaan, setelah sebelumnya BAKTI memberikan bantuan telekomunikasi maupun sinyal internet di sejumlah wilayah terisolir di Sumbawa.

Acara yang digelar BAKTI Kemkominfo dan Pemkab Sumbawa ini juga menghadirkan Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Kemkominfo Dr. Fadhilah Mathar serta Kepala Desa Baturotok Edy Kusuma Wijaya sebagai narasumber. Pada forum tersebut, Bupati Mahmud menyampaikan Sumbawa dengan 157 Desa dan 8 Kelurahan yang tersebar di 24 Kecamatan menjadikan rentang kendali pemerintahan cukup panjang. Oleh karena itu, Bupati Sumbawa menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo yang telah banyak memberikan bantuan program pembangunan akses telekomunikasi baik Base Transceiver Service (BTS/Tower) Telekomunikasi maupun Akses Internet di Kabupaten Sumbawa.

 “Kami bersyukur dengan adanya bantuan dari BAKTI Kementerian Kominfo sehingga menjadi merdeka sinyal terutama di lokasi-lokasi yang susah akses transportasinya. Seperti di Kecamatan Batulanteh dan Orong Telu yang terus diupayakan untuk pembangunan akses transportasinya kedepan,” kata H. Mo, sapaan akrab Bupati Sumbawa.

Bupati juga mengatakan, dengan adanya bantuan sinyal di daerah terisolir khususnya Batulanteh dan Orong Telu dari BAKTI, masyarakat dapat terbantu melaksanakan aktivitas sehari-hari khususnya pada masa pandemi saat ini. Apalagi dua kecamatan di wilayah selatan Sumbawa tersebut kaya akan potensi alam. “Kedepan kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan sinyal ini untuk kegiatan-kegiatan ekonomis,” harapnya lebih jauh.

Sebelumnya Kepala Desa Baturotok Kecamatan Batulanteh, Edy Kusuma, menceritakan tentang kondisi Baturotok yang berada diantara 800-1100 mdl yang sangat sulit sarana transportasi maupun listrik. “Sebelum masuk sinyal internet BAKTI, kami sangat kesulitan baik interaksi secara pemerintahan maupun kebutuhan lain masyarakat,”tuturnya.

Edy menyebutkan, BAKTI membangun Akses Internet yaitu Super Wifi di Kantor Desa Baturotok dan wifi SMA Garuda. Sedangkan BTS Merah Putih juga telah dibantu BAKTI untuk peningkatan sampai ke akses 4G. Dan saat ini sedang direncanakan pembangunan BTS BAKTI di Dusun Kaduk.

Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Kemkominfo Dr. Fadhilah Mathar langsung memberikan tanggapan terkait pembangunan akses telekomunikasi di Kabupaten Sumbawa. “Tahun 2021, untuk Paket I, BAKTI insyaAllah akan membangun BTS di Desa Kelawis, Mungkin dan Sebeok Kecamatan Orong Telu,”sebutnya.

Ia juga menyampaikan, BAKTI memberikan manfaat besar bagi masyarakat Baturotok. Misalnya, seperti guru-guru menggalang muridnya infrastruktur telekomunikasi yang dibangun oleh BAKTI di Baturotok seperti yang telah didokumentasikan oleh Eagle Institute dalam video documenter yang disiarkan MetroTV.

Dikatakannya, lebih lanjut bahwa untuk tahun 2021 di Kabupaten Sumbawa akan dibangun Akses Internet sebanyak 17 titik dan untuk BTS ada 19 titik lokasi pembangunan.

Kepala Dinas Kominfotiksandi Sumbawa, Rachman Ansori yang mendampingi Bupati Sumbawa pada webinar tersebut mengatakan bahwa sampai saat ini telah terbangun sebanyak 137 Akses Internet dan 19 BTS USO. Namun demikian, Ansori kembali mengharapkan bantuan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Kabupaten Sumbawa mengingat masih adanya wilayah blankspot maupun lemah sinyal dalam rangka mendukung program pemulihan ekonomi nasional program terkait lainnya yang saat ini sebagian besar berbasis digital. (arn)