Tindak Lanjut Kerja Sama STIE AMM Mataram dengan Universiti Tun Abdul Razak (UNIRAZAK) Malaysia

 Oleh: Dr. H. Umar Said, SH., MM.  

(Ketua STIE AMM)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM (STIE AMM) Mataram, secara konsisten berperan dalam pemberdayaan SDM di bidang akademis, serta berkontribusi nyata dalam membantu upaya pemerintah menyukseskan kegiatan pembangunan nasional yang di mulai dari daerah.

Atas upaya mewujudkan kemajuan peradaban bangsa utamanya di bidang pendidikan dan umumnya sosial kemasyarakatan, maka perlu dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah dengan bekerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi kredibel lainnya, baik dalam maupun luar negeri, salah satunya adalah kerjasama dengan Universiti Tun Abdul Razak (Unirazak) Malaysia.

Dengan melihat kecenderungan perkembangan ilmu pengetahuan sosial yang sangat cepat dibandingkan dengan perkembangan ilmu eksak, tidak dapat dipungkiri bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh STIE AMM Mataram untuk melaksanakan kerja sama dengan Unirazak mengalami fluktuasi.

Walaupun masih ditemukan adanya ketimpangan dalam penerapan pelaksanaan kerja sama, namun hal ini tidaklah menjadi permasalahan yang berarti. Adapun dari segi kebijakan yang diambil masing-masing perguruan tinggi merupakan kondisi yang objektif yang keberadaannya dapat diciptakan secara fakta sederhana dengan menentukan fakta-fakta yang sama dalam suatu kasus, contohnya seperti penelitian terkait kemiskinan yang berada dalam pandangan STIE AMM.

Hal ini sering terjadi di mana setiap orang dapat menginterpretasikan secara berbeda oleh para pelaku kebijakan terhadap fenomena yang terjadi. Oleh karena informasi sama dan relevan, maka dapat ditarik hipotesis sementara dari suatu fenomena, yang menghasilkan berbagai definisi dan penjelasan tentang suatu masalah yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak (STIE AMM dan Unirazak), walaupun fakta-fakta tidak selamanya konsisten (dapat berubah).

Pendekatan kepada asumsi yang diharapkan adalah semata-mata mengenai perubahan sosial yang dilakukan melalui ragam aksi kebijakan, sehingga diperlukan adanya pengkajian dan penelitian. Untuk itu melalui STIE AMM, dibentuklah suatu tim peneliti dan pengabdian kepada masyarakat yang mampu menjawab fenomena yang berkembang tersebut.

Beberapa fase implementasi kerja sama telah dilakukan oleh kedua perguruan tinggi ini dalam beberapa tahun terakhir sejak penandatanganan kerja sama antara STIE AMM dengan Unirazak tanggal 27 April 2017, dengan nomor 42/D/O/2005. Seperti telah dilakukannya seminar dan diskusi yang berlanjut dengan kesepakatan pembentukan lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bergerak secara internasional.

Sebagai titik temu tindak lanjut kerja sama STIE AMM dengan Unirazak, saat ini sedang dilakukan survei personalia dalam rangka pembentukan lembaga tersebut yang anggotanya berasal dari beberapa universitas di Indonesia dan Malaysia, sedangkan penyiapan sarana dan prasarana tetap dilaksanakan di kampus STIE AMM, Jl. Pendidikan No.1 Mataram.

Adapun tujuan bersama yang dimaksud adalah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dengan harapan adanya kontribusi pembangunan berkelanjutan khususnya bagi Provinsi NTB, dan Indonesia pada umumnya.

Kita sadari bahwa suatu pembangunan berkelanjutan dapat dilakukan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis pada hasil penelitian dan pengkajian. Mengingat peran para peneliti yang sangat strategis, maka diperlukan keterlibatan tenaga peneliti profesional yang tersedia di kedua lembaga perguruan tinggi dimaksud.

Tim peneliti akan berperan sebagai pembantu pemerintah dalam rangka mewujudkan suatu keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi masyarakat seluruhnya sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Sehingga setelah diproklamirkan AD/ART maka tim akan berkunjung ke Kepala LPMP NTB Mohammad Mustari., Phd, untuk memohon arahan, sehingga tugas penelitian yang diemban oleh tim peneliti STIE AMM dapat berjalan sebagaimana mestinya. (r)