Nakes Mulai Vaksin Dosis Tiga Pekan Depan

0
Ahmad. (Suara NTB/jun)

Bima (Suara NTB) – Tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bima, akan mulai menjalani vaksinasi untuk pemberian dosis ketiga pekan depan, tepatnya pada Senin 16 Agustus 2021. Di samping nakes rumah sakit dan puskesmas, vaksin jenis Moderna buatan Amerika tersebut diperuntukan bagi tenaga klinik kesehatan di sejumlah instansi seperti TNI-Polri dan Rutan.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, Ahmad, S. Sos., kepada Suara NTB di kantornya, Jumat, 13 Agustus 2021 menyampaikan, vaksinasi dosis tiga untuk nakes yang terlibat dalam penanganan Covid-19, sebetulnya sudah harus mulai dilakukan pekan ini.

Tetapi karena beberapa kendala sehingga diputuskan pelaksanaannya secara serentak mulai Senin pekan depan. “Insya Allah Senin besok kita sudah mulai vaksin Moderna di semua puskesmas,” terangnya.

Jika melihat stok vaksin Moderna yang dikirim provinsi, yakni sebanyak 60 vial atau 800 dosis. Menurutnya, itu hanya cukup untuk 800 nakes. Sasaran tersebut ditargetkan tuntas terlayani akhir bulan ini.

Bagi nakes yang belum terakomodir, namun telah memenuhi syarat untuk divaksin dosis ketiga, Ahmad menegaskan, pihaknya akan melaporkan capaian imunisasi terlebih dahulu sebagai dasar permintaan vaksin tambahan. “Jadi bertahap, intinya semua nakes tetap akan divaksin. Terutama yang sudah dua kali vaksin, dan jarak pemberian terakhir dengan dosis ketiga ini selama tiga bulan,” jelasnya.

Di samping pemberian vaksin dosis ketiga untuk terbentuknya sistim kekebalan tubuh kelompok para nakes rumah sakit, puskesmas dan tenaga klinik kesehatan TNI-Polri. Dalam menghadapi lonjakan kasus selama beberapa bulan terakhir ini, pihaknya akan kembali menggenjot capaian imunisasi vaksin tahap II bagi masyarakat umum.

Pasalnya, tak sedikit temuan warga abai vaksin kedua lantaran termakan isu bohong, seperti munculnya gejala-gejala klinis yang dapat mengancam keselamatan jiwa. “Ini perlu lagi kami edukasi ke masyarakat. Gejala-gejala itukan hanya reaksi vaksin saat membentuk anti bodi dalam tubuh,” pungkasnya. (jun)